Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Lakukan Latihan di Selaru

Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Lakukan Latihan di Selaru


Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Lakukan Latihan di Selaru

Posted: 02 Jun 2018 12:10 AM PDT

Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Lakukan Latihan di Selaru

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P didampingi Kasat Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, SE.,S.Sos.,MM beserta pejabat Mabes TNI lainnya meninjau langsung latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di wilayah Kabupaten Mimika, Papua. Asops Kasal Laksda TNI Aan Kurnia meninjau latihan di Selaru, sedangkan di Morotai ditinjau oleh Asops Kasau Marsda TNI Barhim.

Latihan PPRC yang berlangsung di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dipusatkan di Pulau Selaru, Desa Lingat, Sabtu (12/4/2018). Turut hadir dalam latihan PPRC tersebut Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Fatlolon, Sekretaris Daerah Piterson Rangkoratat, dan Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Maluku Tenggara Barat, Yohanis Batseran, dan sejumlah Pimpinan SKPD antara lain Kepala Bagian Pemerintahan Setda MTB, Kadis Kominfo Kabupaten MTB. Kadis Koperasi Kabupaten MTB. Kadis Pertanaian Kabupaten MTB. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten MTB. Kepala Bagian Umum Setda MTB dan Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Barat bersama anggota DPR.

Berdasarkan Press Kit yang diterima dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia menyebutkan, Latihan PPRC TNI dilaksanakan setiap satu tahun sekali dan merupakan program lanjutan dari latihan yang sudah dilaksanakan oleh masing-masing angkatan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Pelaksanaan Latihan PPRC TNI tahun 2018 berbeda dengan PPRC TNI sebelumnya, dimana latihan PPRC tahun ini dilaksanakan di tiga trouble spot yang berbeda yaitu di Timika, Morotai dan Pualau Selaru, Kab. Maluku Tenggara Barat.

Latihan di tiga trouble spot ini sekaligus menguji kemampuan tempur PPRC TNI agar memiliki tingkat kemampuan dan kesiapsiagaan operasional yang tinggi, sehingga mampu merespon setiap ancaman serta kontijensi yang terjadi di seluruh wilayah NKRI. Dipilihnya pulau Morotai dan Selaru sebagai tempat latihan PPRC karena merupakan pulau terdepan NKRI yang mepunyai tantangan alam yang berbeda dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

Latihan diikuti oleh 8.018 prajurit TNI terdiri dari 6.398 orang pelaku dan 1.620 orang penyelenggara. Sedangkan alutsista yang dilibatkan antara lain dari Unsur Darat: Mortir-81, Hely Bell-412, Hely MI-17, Hely Fennec. Dari Unsur Laut: KRI Klas Parchim, KRI LPD, KRI Klas LST, KRI Klas Sigma, KRI Klas BCM, Hely Bell, BVP, 8 LVTP-7, 17 BMP 3F, Kapa K-60, Howitzer 105 MM, BTR-50p (M). Dari unsur Udara melibatkan pesawat tempur F-16, EMB-314 Tucano, CN-295, C-130, B-737, Hely NAS-332/ES-725.

Tema yang diangkat dalam latihan PPRC tahun 2018 ini adalah "PPRC TNI mengahancurkan kekuatan musuh di pulau Selaru, Timikia dan Morotai dalam rangka menegakan kedaulatan Wilayah Nasional." Latihan PPRC TNI ini memiliki nilai strategis atau deterent effect, dalam bentuk suatu satuan TNI yang mampu bergerak cepat untuk menjangkau potensi ancaman yang lebih dari satu trouble spot yang terjadi di seluruh NKRI. (DiskominfoMTB)

Jelang Ramadhan, Harga Cabai Murah di Saumlaki

Posted: 01 Jun 2018 11:02 AM PDT

Jelang Ramadhan, Harga Cabai Murah di SaumlakiSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Harga cabai di Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku jelang hari raya Ramadhan 1439 Hijriah dijual dengan harga yang murah.

Hali ini dikatakan oleh salah satu penjual bumbu dapur di Pasar Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Linda Koisine, harga cabai sudah turun dari Rp50.000 per Kilo Gram (Kg) menjadi Rp30.000 per Kg.

Ia mengungkapkan cabai jualannya ini dipesan dari para petani lokal di Kepulauan Tanimbar sendiri. Saat ini cabai di Tanimbar sedang melimpah dikarenakan musim hujan yang mengakibatkan cabai tumbuh dengan subur.

"Harganya turun karena musim hujan, cabai tumbuh subur dan banyak," ungkap Linda. (Anna Aurmatin)

16.880 Warga Maluku Integrasikan Jamkesda ke JKN-KIS

Posted: 01 Jun 2018 10:50 AM PDT

16.880 Warga Maluku Integrasikan Jamkesda ke JKN-KIS
AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Maluku mengintegrasikan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Adapun sebanyak 16.880 jiwa yang tersebar di 11 Kabupaten/kota di Provinsi Maluku, siap memperoleh perlindungan jaminan kesehatan yang komprehensif melalui JKN-KIS.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Integrasi Jamkesda ke Program JKN-KIS antara Pemerintah Provinsi Maluku dengan BPJS Kesehatan Cabang Ambon di Ruang Rapat lantai II Kantor Gubernur pada Kamis (31/05)

Penandatanganan in dihadiri oleh Plt. Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, Sekda Provinsi Maluku Hamin bin Thahir, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon Afliana Latumakulita serta beberapa SKPD yang terkait dalam penyusunan Perjanjian Kerjasama ini.

Dalam sambutannya, Plt. Gubernur Maluku Zeth Sahuburua mengatakan apresiasinya terhadap BPJS Kesehatan Cabang Ambon yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku untuk menjamin dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Saya mengapresiasi atas kerja sama BPJS Kesehatan Cabang Ambon dengan Pemerintah Provinsi Maluku untuk menjamin dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku bersama BPJS Kesehatan Cabang Ambon saling bersinergi dalam menanggulangi peserta jaminan kesehatan yang sedang dan akan mendapatkan jaminan kesehatan secara terpadu," ungkapnya.

Lebih lanjut dalam sambutannya Sahuburua juga menyampaikan harapannya agar fasilitas kesehatan di Provinsi Maluku ini merata agar masyarakat yang berada di pelosok juga dapat menjangkaunya.

"BPJS Kesehatan diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal pemenuhan dokter praktik perorangan selain puskemas di wilayah kabupaten/kota di luar kota Ambon. Karena kita ketahui bersama bahwa provinsi kita adalah kepulauan, sehingga sangat penting masyarakat yang berada di pelosok pulau-pulau terluar juga dapat merasakan manfaat dari Jaminan Kesehatan Nasional ini," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Afliana Latumakulita juga menerangkan bahwa penandatanganan kerjasama ini merupakan salah satu bentuk peran serta Pemerintah Provinsi Maluku dalam upaya optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017.

Sampai dengan 25 Mei 2018, jumlah peserta JKN-KIS di Maluku ini sebanyak 1.325.814 jiwa. Itu artinya masih ada sekitar 500 ribuan penduduk di Maluku yang belum memiliki jaminan kesehatan dan perlu mendapat perhatian pemerintah daerah.

"Kami terus berupaya dengan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk dapat mengejar Universal Health Coverage pada 1 Januari 2019 mendatang atau minimal 95% penduduk se Provinsi Maluku memiliki JKN-KIS. Tentunya dengan dukungan dari Pemerintah baik kabupaten/kota dan provinsi serta instansi terkait agar dapat mendata dan mengalokasikan anggarannya untuk Jaminan Kesehatan khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu," kata Afliana. (HumasBPJS)

Bawaslu Maluku Utara Gelar Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila

Posted: 01 Jun 2018 10:04 AM PDT

Bawaslu Maluku Utara Gelar Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila
TERNATE, LELEMUKU.COM -Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh tepat pada Jumat (01/06), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) turut menggelar upacara bendera di halaman Kantor Bawaslu Provinsi Malut.

Bertindak selaku Pembina upacara Anggota Bawaslu Malut yang juga Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum, Penindakan dan Penanganan Pelanggaran, Aslan Hasan SH MH dengan komandan upacara Abdul Malik Salasa SSTP yang tak lain Kepala Sekretariat Panwaslu Kota Tidore Kepulauan.

Upacara ditandai dengan penaikan bendera merah putih, pembacaan UUD 1945 dan Pancasila serta sambutan tertulis Presiden RI yang dibacakan Pembina Upacara. Dalam  sambutannya itu, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh elemen anak bangsa untuk bahu-membahu cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila.

"Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan, kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran, serta harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional," ucapnya.

Selain itu juga, Presiden berpesan agar tetap menjaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan.

"Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia," pintanya.

Upacara itu turut dihadiri para Ketua dan kepala Sekretariat Panwaslu se-Provinsi Malut dan jajaran staf Sekretariat Panwaslu Kota Ternate. (HumasBawasluMalut)

Jelang Idul Fitri Harga Bawang Rp60.000 Per Kg di Saumlaki

Posted: 01 Jun 2018 10:04 AM PDT

Jelang Idul Fitri Harga Bawang Rp60.000 Per Kg di SaumlakiSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Harga bawang merah dan bawang putih di Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku sebesar Rp60.000 per Kilo Gram (Kg).

Hali ini dikatakan oleh salah satu penjual bumbu dapur di Pasar Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Linda Koisine, harga bawang sudah naik sejak awal berpuasa lalu.

"Bawang merah dan bawang putih sekarang harganya sama Rp60.000 se kilo dari harga sebelumnya Rp50.000 per kilo," kata dia kepada Lelemuku.com, pada Jumat (01/06).

Linda mengungkapkan bawang jualannya tersebut dipesan dari Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

"Bawang ini saya pesan dari Surabaya dan dikirim dengan menggunakan kapal," ungkap dia. (Anna Aurmatin)

Kemenkumham Maluku Gelar Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila ke 73

Posted: 01 Jun 2018 09:59 AM PDT

Kemenkumham Maluku Gelar Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila ke 73AMBON, LELEMUKU.COM – Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Tholib, pimpin Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila Yang ke–73 pada Jumat (01/06).

Dalam sambutan Presiden RI yang dibacakannya menyampaikan bahwa, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita harus terus bersatu, memperkokoh semangat Bhineka Tunggal Ika, dalam upaya untuk menjadi Bangsa yang kuat, Bangsa yang besar dan Bangsa pemimpin.

Lebih lanjut disampaikan, bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini harus kita manfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat etos peduli dan berbagi. kita harus memprkokoh kekuatan kolektif bangsa dan tidak boleh menghambur-hamburkan energi dalam perselisihan dan perpecahan, tetapi kita harus melakukan sebuah lompatan besar untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan tangguh.

Dan diakhir sambutan yang dibacakannya, Tholib memberikan himbauan kepada seluruh KaUPT, dan ASN Kanwil Kemenkumham Maluku.

"Saya harap para KaUPT tetap dapat memantau dan memperhatikan kondisi keamanan di LAPAS dan di Rutan, tetap memperhatikan hak-hak WBP menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), bagi WBP dan seluruh ASN Kanwil Kemenkumham Maluku juga  tetap menjaga kerukunan, jangan ada perselisihan, mari saling menghormati dan menghargai, jadilah contoh dan teladan dilingkungan kita berada." 

Upacara yang berlangsung secara sederhana dan penuh  hikmat itu di Laksanakan di halaman Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIA Ambon  diikuti oleh seluruh Pejabat, Ka-UPT se-kota Ambon dan seluruh staf di lingkungan Kanwil Kemenkumham Maluku. (HumasKemenkumhamMaluku)

oleh https://ift.tt/2xzq0wc
Bagi ke WA Bagi ke G+