Penerbangan Darwin - Saumlaki Permudah Wisatawan ke Indonesia Timur

Penerbangan Darwin - Saumlaki Permudah Wisatawan ke Indonesia Timur


Penerbangan Darwin - Saumlaki Permudah Wisatawan ke Indonesia Timur

Posted: 02 Jul 2018 09:35 AM PDT

Penerbangan Darwin - Saumlaki Permudah Wisatawan ke Indonesia Timur
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Penerbangan antara Darwin, Northern Territory, Australia dan Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku dinilah mempermudah wisatawan dari Australia dan Pasifik pada umumnya, ke wilayah Indonesia Timur.

"Adanya penerbangan langsung dari Darwin ke Saumlaki diharapkan dapat mampu meningkatkan minat dan mempermudah wisatawan untuk melakukan perjalanan ke bagian Timur Indonesia," ungkap Kepala Perwakilan Republik Indonesia (RI)di Darwin, Dicky D. Soerjanatamihardja dalam surat Penyampaian Permohonan Izin Direct Charter Flight Darwin - Saumlaki untuk mendukung pelaksanaan lomba kapal layar Darwin-Saumlaki Yacht Race 2018 pada Sabtu (30/6).

Menurut dia penerbangan ini meningkatkan potensi kunjungan wisata dari wisatawan mancanegara yang menurut pemerintah pusat harus ditingkatkan dari tahun ke tahun.

"Membantu mendukung pencapaian target kunjungan turis wisata bahari ke Indonesia yang pada tahun 2019 ditetapkan sebesar 4 juta kunjungan, dengan target kunjungan yacht sebesar 6000," ujar dia.

Dikatakan, penerbangan ini juga meningkatkan interaksi dan pengotimalan potensi kerja sama antara Australia bagian Utara dnegan Kawasan Indonesia Timur, khususnya dibidang pariwisata dan maritim. Dimana isu konektivitas  transportasi udara yang selalu menjadi tantangan dalam upaya peningkatan kerjasama. (Albert Batlayeri)

Puskesmas Saumlaki Akan Lakukan Kampanye Campak

Posted: 02 Jul 2018 09:34 AM PDT

Puskesmas Saumlaki Akan Lakukan Kampanye Campak
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Puskesmas Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku akan melakukan kampanye Measles Rubella (MR) atau kampanye campak dan campak Jerman pada Bulan Agustus dan September 2018.

Hal ini diutarakan oleh Kepala Puskesmas Saumlaki, dr. Laura kampanye ini akan dilakukan di seluruh Indonesia, mulai dari pusat hingga ke daerah. 

Kampanye ini sendiri suatu kegiatan imunisasi atau pemberian vaksin baru secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. 

"Mungkin untuk mendapatkan imunisasi lengkap banyak menghadapi kendala sehingga dari pemerintah pusat, provinsi sampai kepada kabupaten akan mengadakan kampanye MR kampanye campak dan campak jerman," ujar dia kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya, pada Sabtu (23/6).

Strategi dari Puskesmas Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) dalam menjaring anak usia bayi hingga balita ke atas adalah di posyandu dan anak usia sekolah adalah langsung berkampanye di sekolah-sekolah. 

"Nanti kami jaring juga di sekolah, memang kita sudah terbiasa juga untuk melakukan bias atau bulan imunisasi anak sekolah dengan kampanye ini berarti digencarkan lagi," ungkap dr. Laura. 

Di Indonesia campak sendiri menjadi sorotan karena menempati urutan ke dua teratas yang harus dicegah dan bahaya dari campak ini jika didiamkan akan mengakibatkan pada kematian. 

Virus Measles adalah virus yang menyebabkan penyakit campak yang juga dapat membawa penyakit lain seperti ruam, batuk, pilek, iritasi mata dan demam. Komplikasinya mulai dari infeksi telinga, pneumonia, kejang, kerusakan otak sampai kematian. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru-paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk.

Sedangkan Virus Rubella dapat menyebabkan campak Jerman dengan gejala berupa ruam, demam ringan dan radang sendi. Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menular pada ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rullena Kongenital. (Eva Bembuain)

Antonius Gustav Latuheru Nilai Musik Jadi Identitas Orang Ambon

Posted: 02 Jul 2018 09:16 AM PDT

Antonius Gustav Latuheru Nilai Musik Jadi Identitas Orang Ambon
AMBON, LELEMUKU.COM – Musik adalah identitas diri yang merupakan anugerah dari Tuhan yang diberikan bagi masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Antonius Gustav Latuheru SH, M.Si saat membuka Workshop Formal Music di Ballroom Marina Hotel, Senin (2/7).

Workshop yang mengusung tema Controlling Your Music bertujuan agar para musisi dan pelaku industri musik di Kota Ambon dapat memahami proses produksi musik secara teknis mulai dari pekerjaan produksi, recording, instrument sampai dengan produksi finishing dan mastering sesuai standart profesional.

Mewakili Walikota Ambon, dalam sambutannya Sekkot menjelaskan, sejak dicanangkannya Kota Ambon sebagai Kota Musik di Tahun 2016, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) telah merancang suatu konsep atau program untuk menjadikan Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia versi UNESCO, dimana musik menjadi instrument bagi pembangunan kota untuk mendatangkan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Ambon Music Office (AMO) ini, akan berlangsung selama 2 (dua) hari kedepan.

Hadir mendampingi Sekkot Ambon, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Ambon dan atau yang mewakili, Direktur AMO, Ronny Loppies serta para peserta workshop yang berasal dari Komunitas Musik Kota Ambon. (DiskominfoAmbon)

KM Rangga Pratama 7 Hilang di Laut Banda

Posted: 02 Jul 2018 08:43 AM PDT

KM Rangga Pratama 7 Hilang di Laut Banda
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM -  Sebuah kapal motor nelayan dilaporkan hilang kontak di Laut Banda bagian utara Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.

Menurut Kepala Syahbandar Saumlaki, Ferra Alfaris, kapal dengan nama KM Rangga Pratama 7 yang dinakhodai Yami Kalvin Saebessy itu sudah hilang sejak 8 Juni 2018.

"KM Rangga Pratama sudah satu minggu keluar dari Ambon, tujuan fishin ground. Hilang kontak dengan posisi terakhir kapal berada pada daerah utara Saumlaki yaitu sekitar pulau Larat," ujar dia kepada Lelemuku.com pada Senin (2/6) malam.

Dikatakan, komunikasi terakhir bersama kapal  dengan 15 orang anak buah kapal  (ABK) yang dimiliki oleh PT. Arabikatama Khatulistiwa Fishing Industry ini  ketika berada di perairan antara Kepulauan Nuslima dan Pulau Maru, Kecamatan Molu Maru, MTB.

"Kontak terakhir, kapal beroperasi pada posisi 06°56' Lintang Selatan (LS) dan 131° 32' Bujur Timur (BT)," ujar dia.

Ia mengharapkan para nelayan serta semua pihak yang dapat membantu mencari kapal tersebut. Serta berharap jika siapa saja yang menemukan kapal tersebut agar dapat memberikan informasinya kepada pihak berwajib.

"Bagi kapal-kapal yang melintas di daerah Kepulauan MTB apabila ada yang menemukan kapal tersebut mohon bantuannya untuk melaporkan ke kami," imbaunya. (Albert Batlayeri)
Bagi ke WA Bagi ke G+