KM Rangga Pratama 7 Ditemukan Terbalik di Wakatobi

KM Rangga Pratama 7 Ditemukan Terbalik di Wakatobi


KM Rangga Pratama 7 Ditemukan Terbalik di Wakatobi

Posted: 05 Jul 2018 05:35 AM PDT

KM Rangga Pratama 7 Ditemukan Terbalik di Wakatobi
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kapal Motor (KM) Rangga Pratama -7 yang dilaporkan hilang di Utara perairan Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku pada 8 Juni 2018 telah ditemukan di perairan Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wakatobi AKBP Hadi Winarno S.IK menyatakan kapal naas tersebut ditemukan tenggelam ditengah laut dalam keadaan terbalik tanpa awak kapal oleh seorang nelayan asal Desa Mantigola bernama Cahar (35) di  tenggara perairan  Karang Kaledupa pada Rabu (4/7) pukul 09.00 WITA.

"Nelayan tersebut kemudian meminta bantuan sesama nelayan untuk menarik kapal tersebut dengan 2 unit kapal pelingkar dan 4 unit bodi batang. Pada Kamis (5/7) pukul 03.00 WITA, Kapal tersebut berhasil ditarik dan diikat di pesisir pantai desa," ujar dia dalam rilis tersebut. 

Pagi harinya pukul 09.00 WIT tubuh kapal tersebut dibalik dan ditemukan identitas tanda selar yang sama dengan kapal yang hilang yakni GT 29 No.750/Qa 2010/Qa No 284 / N.

Selain itu ditemukan pula surat keterangan perekaman data KTP Elektronik yang diduga milik seorang ABK dengan identitas seorang pria bernama Fandi Aprianto Bulu dengan alamat Desa Loko Ry, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selanjutnya barang bukti yang dilaporkan nelayan kepada Polres Wakatobi itu lalu ditindak lanjuti dengan melakukan konfirmasi terhadap informasi yang diterima kepada pihak-pihak berwenang.

"Personil Polres sementara melakukan pengamanan terhadap proses evakuasi agar tidak terjadi penjarahan barang-barang milik kapal guna penyelidikan lanjut dan akan berkoordinasi dengan pemilik kapal serta Polda Maluku maupun Polda NTB terkait tenggelamnya kapal tersebut," ujar Winarno.

Sebelumnya Kepala Syahbandar Saumlaki, Ferra J. Alfaris mengatakan KM Rangga Pratama 7 yang dinakhodai Yami Kalvin Saebessy dilaporkan hilang kontak pada awal Juni 2018 di Laut Banda bagian utara Kepulauan Tanimbar.

"KM Rangga Pratama sudah satu minggu keluar dari Ambon, tujuan fishin ground. Hilang kontak dengan posisi terakhir kapal berada pada daerah utara Saumlaki yaitu sekitar pulau Larat," ujar dia kepada Lelemuku.com pada Senin (2/6) malam.

Dikatakan, komunikasi terakhir bersama kapal  dengan 15 orang anak buah kapal  (ABK) yang dimiliki oleh PT. Arabikatama Khatulistiwa Fishing Industry ini  ketika berada di perairan antara Kepulauan Nuslima dan Pulau Maru, Kecamatan Molu Maru, MTB.

"Kontak terakhir, kapal beroperasi pada posisi 06°56' Lintang Selatan (LS) dan 131° 32' Bujur Timur (BT)," ujar dia.  (Albert Batlayeri) 
Bagi ke WA Bagi ke G+