Polda Maluku Bagikan 1500 Paket Makanan Buka Puasa ke Warga Ambon |
- Polda Maluku Bagikan 1500 Paket Makanan Buka Puasa ke Warga Ambon
- Harga Wortel Tinggi di Saumlaki
- Bantuan Opersional Sekolah Daerah (Bosda) di MTB Hindari Pungutan Liar
- Kementerian Koperasi dan UKM Bantu 22 Wirausaha Pemula di SBB
- Zeth Sahuburua Ajak Umat Beragama di MTB Tingkatkan Kerukunan
- Produksi Beras di Seram Bagian Barat akan Ditingkatkan
Polda Maluku Bagikan 1500 Paket Makanan Buka Puasa ke Warga Ambon Posted: 03 Jun 2018 02:10 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku membagikan 1.500 paket makanan buka puasa kepada warga Kota Ambon dan sekitarnya Jumat (1/6) berlokasi di jalan AM Sangadji samping Masjid Raya Al-Fatah Ambon. Kegiatan yang merupakan bagian rangkaian kegiatan jelang perayaan Hari Bhayangkara ke 72 pada 1 Juli mendatang ini dihadiri oleh Kapolda Maluku Inspektur Jenderal Polisi Andap Budhi Revianto bersama para pejabat utama menyemangati para Polwan serta bhayangkari. Mereka terlibat langsung menyiapkan dan membagikan paket makanan yang merupakan hasil masakan sendiri para Polwan serta ibu-ibu Bhayangkari jajaran Polda Maluku. Di depan stand, tampak puluhan Polwan dan para pejabat utama Polda Maluku dengan ikhlas melayani warga dari berbagai lapisan yang mengantri berebutan berkah Ramadhan dari institusi Polda Maluku ini. Beberapa pejabat utama seperti Irwasda Kombes Pol Purwolelono, Dir Sabhara Kombes Pol Irwan R, Dir Lantas Kombes Pol Heru TS, Dir Reskrimum Kombes Pol Gupuh Setiyono, Dir Resnarkoba Kombes Pol Thein Tabero dengar sabarnya melayani dan membagikan paket makanan tersebut kepada seluruh warga yang mengantri. Kapolda Maluku Inspektur Jenderal Polisi Andap Budhi Revianto melalui Kabid Humas Kombes Pol Muhammad Rum Ohoirat mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian Polri dengan cara berbagi tali asih berupa pembagian paket makanan buka puasa bersama. "Boleh saya katakan ini merupakan pengabdian, juga bagian dari amal, serta salah satu bagian sosialisasi kepolisian dengan masyarakat. Jadi beramal, pengabdian serta sosialisasi. Apalagi saat ini sementara dalam nuansa bulan Ramadhan sekaligus rangkaian kegiatan jelang Hari Bhayangkara nanti," jelas Ohoirat kepada wartawan di sela-sela kegiatan. Ia ungkapkan tersedianya ribuan paket makanan ini merupakan sumbangan dari para anggota Polri jajaran Polda Maluku baik dari para pejabat utama serta anggota polisi lainnya yang secara sukarela mau berbagi berkah dan rezeki kepada sesama. "Ada yang menyumbang beras, ada yang menyumbang ikan, ada yang menyumbang ayam, ada yang menyumbang sayur kemudian kita masak bersama-sama dengan ibu Bhayangkari dan hasilnya seperti yang kita liat sekarang ini," ungkapnya. Pembagian makanan gratis ini berlangsung satu jam lebih hingga jelang waktu berbuka puasa. Terhadap kegiatan ini, beberapa warga memberikan apresiasi langkah Kapolda Maluku Inspektur Jenderal Polisi Andap Budhi Revianto yang mau berbagi rezeki. "Kami berterima kasih kepada bapak Kapolda Maluku dengan acara pembagian makanan gratis ini. Seingat saya sejak beberapa tahun terakhir baru Ramadhan kali ini ada acara bagi-bagi makanan gratis. Sekali lagi, terima kasih polisi. Terima kasih bapak Kapolda. Semoga Polri tetap jaya dan slalu dekat dengan masyarakat," ungkap Fadly Kamal usai menerima paket makanan. Hal serupa juga diungkapkan oleh ibu Habiba Junaidy. Ia melihat ada yang beda dari Polda Maluku saat bulan Ramadhan tahun ini karena sudah dua kali ada kegiatan pembagian makanan gratis ini. (TribrataNewsMaluku) |
Harga Wortel Tinggi di Saumlaki Posted: 03 Jun 2018 12:10 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Harga wortel di Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku tinggi. Menurut salah satu pedangang sayur di Pasar Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Linda Koisine, Harga tumbuhan biennial tersebut naik dari harga Rp50.000 per Kilo Gram (Kg) menjadi Rp80.000 per kg. "Wortel harganya naik, sekarang sudah Rp80.000 per kilo," kata dia kepada Lelemuku.com, pada Jumat (01/06). Ia mengungkapkan wortel jualannya tersebut dipesan langsung dari Kota Baubau, Pulau Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara dan dikirim dengan menggunakan transportasi laut. "Saya pesan dari baubau," ungkap Linda. (Anna Aurmatin) |
Bantuan Opersional Sekolah Daerah (Bosda) di MTB Hindari Pungutan Liar Posted: 03 Jun 2018 09:10 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pendidikan bersubsidi dan Bantuan Opersional Sekolah Daerah (BOSDA) oleh pemerintah daerah dimaksudkan untuk membantu biaya pendidikan sekaligus untuk menghindari pungutan-pungutan dari masing-masing sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. Hal itu disampaikan Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Fatlolon kepada awak media usai puncak peringatan Hari Ulang Tahun Pendidikan Nasional tanggl, 2 Mei 2018 di halaman kantor bupati, Rabu (2/5). Sebelumnya Bupati menyampaikan selamat ulang tahun kepada para pahlawan pendidikan di tinggkat tingkat PAUD, SD hingga SMA/SMK di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dengan harapan, terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini. "pertama saya ingin menyampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Pendidikan Nasional khususnya para pahlawan di bidang pendidikan, para guru dan semua pihak yang terlibat untuk membangun negeri ini dibidang pendidikan. Saya patut menyampaikan selamat ulang tahun kiranya melalui moment ulang tahun ini para guru dan siswa semakin meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat," ujarnya. Sementara terkait program pendidikan gartis yang dikenal sebagai Pendidikan Bersubsidi merupakan program bupati dan wakil bupati yang telah dicanangkan, dimaksudkan untuk membantu biaya pendidikan sekolah. "yang kedua tentang program yang telah kita canangkan dalam rangka mewujudkan Tanimbar yang cerdas, yaitu program pendidikan bersubsidi yang anggarannya bersumber dari APBN dan ABPD, seluruh biaya opersional pendidikan baik di sekolah PAUD, SD, SMP dan SMA, itu ada anggaran Bantuan Operasional Sekolag (BOS) yang bersumber dari APBN, ini dimaksudkan untuk membantu biaya pendidikan. Khusus yang mengenai kewenangan pemerintah daerah kabupaten itu meliputi Pendidikan PAUD, kemudian SD, SMP kita memprogramkan lagi bantuan dana operasional yang disebut BOSDA (Biaya Operasional Sekolah Daerah) ini bersumber dari APBD, ini telah mendapat persetujuan DPRD dan telah dituangkan dalam APBD tahun anggaran 2018, kita anggarkan ada sekian milyar untuk membiayai pendidikan yang normatif, sehingga dimaksudkan untuk tidak ada lagi pungutan sekolah, baik itu biaya pendaftaran siswa baru, maupun biaya ujian sekolah karena sudah dibiayai melalui APBD," rincinya. Lanjut Bupati, sementara tanggung jawab untuk pakaian seragam sekolah termasuk buku sepatu dan tas sekolah untuk siswa dikembalikan kepada orang tua, jadi diharapkan pihak sekolah tidak lagi mengurus pakaian seragam sekolah, pihak sekolah khusus berkonsentrasi untuk masalah pendidikan, kurikulum pengajaran dan bagaimana mencerdaskan generasi mudah kita. Pendidikan gratis dan bersubsidi hanya dikhususkan kepada sekolah-sekolah Negeri, sementara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diberikan untuk semua sekolah baik Negeri maupun Swasta dan telah direalisasi pembayaran di akhir Bulan Maret 2018. Meskipun pendidikan gratis bersubsidi dan Bantuan Operasional Sekolah (BOSDA) sudah direaliasi pembayaranya, namun diakui masih saja terdapat oknum-oknum guru yang terindikasi sengaja melakukan pungutan liar. "sekolah-sekolah negeri, kalau laporan dari Kepala Dinas Pendidikan memang masih ada praktek oleh oknum guru tertentu yang tidak sesuai, tapi itu oknumnya ! kita tidak bisa bilang institusi, nah ini akan ditertibkan. Saya pikir sebuah program itu di tahun pertama berjalan pasti ada kendala dan tidak bisa dikatakan 100% berjalan mulus, di tengah jalan akan ada pembenahan dan saya optimis 2-3 tahun ke depan akan berjalan mulus. Tahun pertama ini penerpan pendidikan bersubsidi akan dibaringi dengan pengawasan sehingga kalau oknum-oknum yang masih melakukan pungutan, akan kita bina supaya ke depan tidak lagi melakukan pungutan-pungutan," tandasnya. (DiskominfoMTB) |
Kementerian Koperasi dan UKM Bantu 22 Wirausaha Pemula di SBB Posted: 03 Jun 2018 08:10 AM PDT PIRU, LELEMUKU.COM - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM menyalurkan dana bantuan pemerintah kepada 22 orang Wirausaha Pemula (WP) di Kota Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku pada Sabtu (26/5) "Dana bantuan Pemerintah dipergunakan untuk mendukung pengembangan usaha para WP, agar dapat menjadi wirausaha yang mandiri dan tangguh," ujar Luhur Pradjarto, Asisten Deputi Permodalan, Deputi Bidang Pembiayaan, Kemenkop dan UKM. Ia menjelaskan Kabupaten SBB termasuk Kabupaten yang masyarakatnya miskin sehingga diharapkan dana bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dan pada akhirnya dapat menyumbang menurunkan angka kemiskinan. Dikatkaan Penyaluran bantuan pengembangan WP di Kabupaten SBB tahun 2018 meningkat menjadi 22 orang atau mengalami peningkatan 10 orang dibanding 2017. Selain itu, sebanyak 22 orang penerima WP adalah wanita yang mengelola usaha pengolahan makanan dan pengolahan ikan. Pada kesempatan tersebut, Alan Paliama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, atas nama Pemerintah Kabupaten SBB mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memperhatikan UMKM di Kabupaten SBB melalui pengucuran dana bantuan dalam pengembangan WP. "Dinaskop dan UKM Kabupaten SBB akan terus melakukan Pendidikan dan latihan kepada UMKM melalui dana APBD sebagaimana yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, untuk memantau pemanfaatan bantuan, juga akan diturunkan tenaga pendamping yang juga didanai dari APBD," pungkas Alan. (HumasKemenkopUKM) |
Zeth Sahuburua Ajak Umat Beragama di MTB Tingkatkan Kerukunan Posted: 03 Jun 2018 07:10 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Maluku Zeth Sahuburua mengajak semua umat yang beragama di Kabupaten Maluku Tenggara Barat untuk meningkatkan kualitas kerukanan umat beragama sebagai upaya bersama untuk mengembangkan Maluku sebagai Laboratorium kerukunan umat beragama di Indonesia yang terbaik dan lebih dari itu Laboratorum kerukanan bergama di dunia. "Di bulan yang penuh Rahmat ini, mari kita belajar untuk saling memahami, saling mempercayai, saling menghormati, saling mencintai, saling membanggakan, saling berbagi, dan saling menopang, sebagaimana patuah suci orang Maluku,, potong di kuku rasa di daging, ale rasa beta rasa, sagu salempeng dibagi dua. Dan dalam rangka itulah kita wujudkan momentum pilkada Damai demokratis dan berkeadaban dalam spirit hidup orang basudara, " harapnya saat memberikan sambutan pada acara Safari Ramadhan yang digelar Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) di Gedung Kesenian Saumlaki, Selasa (22/5) . "Berdasarkan catatan dan data Litbang Kementerian Agama RI, Maluku masuk tiga besar Provinsi yang punya indeks kerukunan terbaik di Indonesia. Sedangkan menurut Setara Institut Kota Ambon dan Kota Tual masuk kategori 10 kota yang memiliki indeks kerukanan terbaik di indonesia," jelas dia. Dikatakan puasa mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena puasa merupakan Ibadah yang bersentuhan langsung dengan upaya kita melakukan pengendalian diri dari hawa nafsu amara. "Atas dasar itu dari realitas sejarah telah menunjukan bahwa semua manusia yang pernah hidup dan berjaya, apakah dia tokoh-tokoh besar ataupun rakyat jelata, sebuah bangsa atau Imperium yang pernah berdaya selama berabad-abad tahun lamannya, bisa hancur dan binasa, menjadi hina, dan karena itu dikuasai dengan hawa nafsu amarah," ungkap dia. Lanjut Sahaburua, pada dasarnya nafsu merupakan fitra manusia karena dengan potensi akal dan nafsulah manusia bisa membangun peradaban, tetapi dengan nafsu dan akal pula manusia bisa menjadi makhluk yang paling buas dan hina. "Oleh sebab itu ketidakmampuan kita mengendalikan nafsu amara ini dapat merusak semua potensi yang kita miliki dan menjadi sumber segala kerusakan sebagaimana pelbagai problematika yang kita hadapi dewasa ini, " ujar Gubernur. Melalui momentum acara buka puasa tersebut Sahuburua mengajak semua umat khususnya umat muslim di Kabupaten Maluku Tenggara Barat untuk menjalankan ibadah Puasa sebaik-baiknya agar dapat memaknai hikmat puasa dalam rangka pembentukan karakter diri dan keadaban bangsa. Acara Safari Ramadhan 1439 /tahun 2018 Provinsi Maluku dan Pemkab MTB yang digelar tadi malam dengan sorotan tema, " Aktualisasi nilai-nilai puasa untuk mengembangkan kasih sayang dan memperkuat ketahanan sosial sesama orang basudara dalam rangka mewujudkan Pilkada yang Damai, bermartabat dan Demokratis ." Selain Plt Gubernur Sahaburua dan rombongan, acara safari Ramadhan yang digelar dengan penuh kebahagiaan itu dihadiri Bupati Maluku Tenggara Barat Petrus Fatlolon dan Wakil Bupati Agustinus Utuwaly, Sekretaris Daerah Piterson Rangkoratat, Ketua MUI, Wakil Uskup Wilayah MTB, MBD, Kepala Kantor Wilayah Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten MTB, Kapolres MTB, Danlanal Saumlaki, Pimpinan dan Anggota DPRD MTB, dan sejumlah Pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat. (DiskominfoMTB) |
Produksi Beras di Seram Bagian Barat akan Ditingkatkan Posted: 03 Jun 2018 06:10 AM PDT PIRU, LELEMUKU.COM - Beras merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia tak terkecuali masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku. Oleh karena itu pembudidayaan tanaman padi perlu mendapatkan perhatian. Beras digunakan sebagai salah satu indikator garis kemiskinan atau ambang batas kecukupan. Kabupaten Seram Bagian Barat sampai tahun 2018 memiliki luas areal tanaman padi 1.463 Ha, yang tersebar di tiga lokasi yakni Desa Waimital di Kecamatan Kairatu, Desa Waihatu di Kecamatan Kairatu Barat dan Desa Waitoso di Kecamatan Seram Barat. Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Barat, jumlah produktivitas beras di SBB mencapai 4.386 Ton/tahun, hal ini masih jauh dibandingkan dengan jumlah konsumsi beras pertahun yakni 10.019 Ton/tahun. Senada dengan itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Barat, Markus Pirsouw, SP mengatakan luas areal tanaman padi yang masih sedikit merupakan salah satu kendala yang dihadapi. Belum lagi masyarakat yang mengahlifungsikan lahan sawah menjadi tanaman seperti jagung dan sayur sayuran. "Untuk mengimbangi laju alih fungsi lahan pertanian dan mendukung swasembada pangan, pemerintah daerah juga harus melakukan pencetakkan sawah baru, dengan harapan hasil produksi bisa naik dan dapat dipergunakan dan dimanfaatkan untuk bercocok tanam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat SBB," tambahnya. Pirsouw juga mengatakan hasil produksi padi belum bisa mengimbangi kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap beras di SBB, sehingga Kekurangan tersebut harus dipasok dari wilayah lain. Menurutnya, menyikapi hal tersebut ketersediaan pangan harus merupakan prioritas Pemerintah Daerah, dengan tidak mengimpor beras dari luar daerah tetapi bisa memanfaatkan dan menambah hasil produksi beras lokal. Harapannya masyarakat SBB tidak hanya bergantung pada pangan beras. Masyarakat harus bisa memanfaatkan ketersediaan pangan lokal seperti sagu, umbi-umbian dan sebagainya untuk kebutuhan pangan sehari-hari. Dinas Pertanian juga terus meningkatkan sosialisasi dibidang pertanian baik itu tanaman padi, jagung maupun kedelai dan sebagainya, Jika potensi ini terus dikelola dan dikembangkan optimal dengan memanfaatkan teknologi yang semakin maju, maka target pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten SBB dari sektor pertanian akan semakin meningkat. (DiskominfoSBB) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com | Berita Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |