KPU Maluku Gelar Debat Kedua Paslon Gubernur Maluku di Baileo Siwalima

KPU Maluku Gelar Debat Kedua Paslon Gubernur Maluku di Baileo Siwalima


KPU Maluku Gelar Debat Kedua Paslon Gubernur Maluku di Baileo Siwalima

Posted: 20 Jun 2018 04:09 AM PDT

KPU Maluku Gelar Debat Kedua Paslon Gubernur Maluku di Baileo Siwalima
AMBON, LELEMUKU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku gelar debat publik kedua dari kandidat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Maluku periode 2018-2023 di gedung Baileo Siwalima di Karang Panjang, Kota Ambon pada Rabu (20/6) pukul 20.00 WIT.

Menurut Ketua KPU Syamsul Rifan Kubangun, debat yang mengusung tema tentang sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) Maluku diharapkan dapat menjadi sarana para paslon untuk meyakinkan para pemilih.

"Debat putaran kedua ini merupakan yang terakhir kami berharap bahwa ini dimanfaatkan dengan baik untuk para pasangan calon untuk sama-sama menyakinkan pemilih menyampaikan program visi dan misi, khususnya tentang sumber daya manusia dan sumber daya alam Maluku," ujar dia kepada media di Karangpanjang, Kota Ambon.

Dikatakan panelis yang dihadirkan berasal dari empat rektor perguruan tinggi di Maluku yakni dari Universitas Pattimura (Unpatti), Universitas Kristen Maluku (UKIM), Universitas Darusallam (Unidara) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, sehingga pertanyaan yang diajukan dan jawaban dari para kandidat akan akurat dan menarik.

"Hal ini menarik karena ini menjadi ini merupakan bagian penting untuk kita sama-sama tahu program dan visi misi pasangan calon," ujar dia.

Terkait segmen dalam debat, Kubangun mengatakan akan ada lima segmen dengan perubahan juga berkaitan dengan alurnya. Karena, lebih cenderung daripada sisi interaktif antara paslon.

"Nantinya ada pertanyaan,dijawab dan argumentasi dari jawaban yang disampaikan.Selain itu, secara pengamanan juga sudah dikoordinasikan dengan pihak keamanan,dan akan dilaksanakan di Gedung Siwalima,"ujarnya.

Disegmen kedua dan ketiga tambahnya ,ada daftar pertanyaan dari panelis.Jadi panelis ,akan bertanya terkait penajaman visi dan misi ke masing-masing paslon. Durasinya juga berbeda yakni sekitar 90 menit.

Menurut informasi yang dihimpun Lelemuku.com, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Maluku sebanyak 1.149.990 pemilih terdiri dari laki-laki 566.266 orang dan perempuan 583.724 orang, tersebar di 1.231 desa/kelurahan, 118 kecamatan pada 11 kabupaten/kota dengan 3.358 TPS.

Diketahui, pasangan petahana Gubernur, Said Assagaff dan Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun dengan jargon Santun berada pada nomor urut 1 diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS.

Pasangan mantan Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismael  dan Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas Orno dengan jargon Baileo menempati nomor urut 2 diusung Partai Gerindra, Partai Nasdem,Partai Hanura, PKB, PKP, PPP dan PAN.

Selanjutnya pasangan calon Gubernur dan Wagub Maluku melalui jalur perseorangan, mantan Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung, Herman Koedoeboen dan mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdullah Vanath dengan jargon Hebat berada pada nomor urut 3. (Albert Batlayeri)

TNI dan Polri Amankan Pelaku Penganiaya Warga Desa Kailolo di Rohomoni

Posted: 19 Jun 2018 10:44 AM PDT

TNI dan Polri Amankan Pelaku Penganiayaan Warga Desa Kailolo di RohomoniAMBON, LELEMUKU.COM - Aparat TNI dan Polri amankan pelaku penganiayaan warga Desa Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku berinisial WS (23)  pada Senin (18/6) petang ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

WS yang merupakan warga Desa Rohomoni ini ditangkap setelah diketahui menjadi pelaku penyerangan warga Kailolo bernama bernama Mahfud Marasabessy (30) pada pukul 14.15 WIT.

Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com, pelaku yang duduk di depan Gang Gangga, Desa Rohomoni melihat korban yang menggunakan sepeda motor merk Mio dari Desa Kabauw menuju desa tersebut.

Pelaku kemudian menghentikan korban dan langsung melakukan penganiayaan berupa pembacokan menggunakan parang ke arah kepala korban, sehingga korban mengalami luka sobek di kepala.

Mengetahui dirinya diserang, korban kemudian menyelamatkan diri menuju ke Pelabuhan desa tersebut. Namun karena terluka parah, korban terjatuh dan diselamatkan oleh beberapa warga desa yang kemudian mengungsikan korban ke Rumah Sakit Tulehu menggunakan speedboat.

Sementara pelaku kemudian diamankan warga desa ke Pos Brimob didesa tersebut. Selanjutnya 3 personil Brimo BKO Rohomoni dan 3 personil satgas TNI Kostrad 515 di Kabauw menyerahkan pelaku ke Polsek Tulehu dan kemudian  ditahan di Polres Pulau Ambon untuk menjalani pemeriksaan dan penyelidikan. (Albert Batlayeri)
Bagi ke WA Bagi ke G+