Agustinus Utuwaly Jadi Ketua Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN) Maluku

Agustinus Utuwaly Jadi Ketua Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN) Maluku


Agustinus Utuwaly Jadi Ketua Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN) Maluku

Posted: 20 May 2018 05:50 PM PDT

Agustinus Utuwaly Jadi Ketua Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN) MalukuSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pengurus Besar Pusat Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN)     R. M. Bambang Anggono, SE.,MM yang juga sebagai Dewan Pelatih (KDP) Pusat, melantik Agustinus Utuwaly, S.Sos dan Nusmer Batjeran, SE.,MM  selaku Ketua Umum dan Sekretaris Umum KPSN Daerah Maluku masa bakti 2018 - 2022.

Selain dilantik selaku Ketua Umum KPSN Pengda Maluku, Agustinus  juga selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia cabang Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dengan Sekretaris Saknosiwi, S.AP. Sedangkan R.R. M. Kabalmay, S.Pt. M.Si sebagai Ketua harian KPSN Daerah Maluku dan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Cabang MTB, massa bakti 2018 – 2021.

Acara pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Kesenian - Saumlaki, Selasa (8/5/2018),  dihadiri Pengurus Besar KPSN Pusat bersama Sekretaris Umum (Sekum) KPSN, Eddy Soetono, Pengurus KPSN Pengurus Daerah Maluku, Els Pietersz, Wakil Ketua IPSI Cabang Ambon, Hj. Usman Bahta, Kepada Bidang Organisasi IPSI Cabang Maluku, M. Ridwan Betaubun dan anggota DPRD Kab. Maluku Tenggara Barat (MTB), Paula Laratmase. Kapolres MTB diwakili AKP. Simon Mansiletin dan Kepala Unit penyelenggara Pelabuhan  Saumlaki.

Agustinus Utuwaly usai dilantik mengatakan, Keluarga Pencak Silat Nusantara atau yang disingkat KPSN ini resmi berdiri di Maluku tepatnya di Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat, pada 26 April 2005 dan dipimpin  oleh Drs. Matheos Aktawalora selaku Ketua Umum dan Julius Kelbulan, Sos Selaku Sekertaris Umum.

"Sejak tahun 2008 KPSN mengalami kevakuman karena Ketua Umumnya berpindah tugas ke Kabupatem Maluku Barat Daya sebagai kabupaten yang baru dimekarkan dari induk Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Karena kevakuman itu maka Drs. Jos Malindar, M.Si dan Nusmer Batjeran, SE  dilantik sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum  hingga masa priode berakhir pada tahun 2014. Selanjutnya demi keberlangsungan KPSN di Maluku maka dilakukan proses konsolidasi dan pelantikan kepengurusan yang baru seperti yang kita saksikan di hari ini." Katanya.

Selanjutnya ia menyampaikan prestasi yang diraih selama ini. Pada tahun 2006 pertama kali KPS Nusantara mengirim atletnya untuk mengikuti kejuaraan pada Pekan Olah Raga Pelajar Provinsi Maluku (POPDA) di kota Ambon dan berhasil keluar sebagai juara dua tingkat Provinsi Maluku. Tahun 2007 Cabang Olah Raga Pencak Silat menyumbang, 3 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu pada Pekan Olaraga (Popmal) I di Ambon. Pada tahun 2009, KPS Nusantara Saumlaki menjadi tuan rumah penyelenggaraan Open Tournament Pencak Silat melibatkan kabupaten/kota se-Provinsi Maluku dan KPS Nusantara berhasil meraih juara umum," kata dia.

"Pada tahun 2011 atlet KPS Nusantara menyumbang, 2 medali emas, 6 perak dan 7 perunggu pada Pekan Olahraga Maluku (POPMAL) II di Kota Ambon, dan pada tahun 2014 KPSN menyumbang, 5 emas, 3 perak, 8 perunggu pada Pekan Olaraga Maluku (POPMAL) III di Kota Ambon," rincinya.

Kesempatan yang sama Sambutan tertulis Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Fatlolon yang dibacakan Assisten I, Bidang Pemerintahan Setda Maluku Tenggara Barat, Yohanis Batseran, mengatakan Pencak Silat sebagai olahraga prestasi dapat berkembang dan maju pesat bila kepengurusannya kokoh dan seluruh komponen bersinergi dengan baik.

"Saya mengharapkan agar kepengurusan KPSN Maluku maupun IPSI Cabang Kab. MTB yang baru saja dilantik dan para pelatih, harus banyak belajar dari pengalaman dan peristiwa-peristiwa olaraga sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar kedepan prestasi olahraga khususnya cabang pencak silat yang dibina, memiliki komitmen memajukan olahraga ini di Kabupaten Maluku Tenggara Barat," harapnya.

Bupati juga berharap, kedepan cabang olahraga ini mampu menembus level nasional dan kalau perlu hingga ke dunia internasional. Termasuk dapat memberikan nilai lebih dalam mencetak prestasi bagi peningkatan kualitas para atlet.

Proses Pelantikan yang berlangsung kurang lebih 3 jam itu diwarnai dengan atraksi atlet pencak silat yang dilagakan dengan Seni maupun fighter di sela-sela proses pelantikan serta  disiarkan secara tunda oleh Radio Komunitas, Urayana Kordis Saumlaki.

Satu Kebanggaan tersendiri Bagi KPSN Maluku, Ketua Dewan Pelatih Pusat, R. M Bambang Anggono SE.,MM, menyerahkan penghargaan berupa sabuk berwana kuning yang merupakan Sabuk tertinggi urutan kesembilan di dunia pencak silat kepada Ketua Dewan Pelatih Maluku, Anwar Temponen, SE.,MM, karena memiliki tekad untuk membangun Olahraga Pencak Silat sebagai budaya bangsa hingga ke wilayah perbatasan. Sedangkan Ketua Umum KPSN Maluku Agustinus Utuwaly yang bbari dilantik itu menerima sabuk berwarna Merah yang merupakan Sabuk  Penghormatan dalam dunia Pencak Silat.  (DiskominfoMTB)

Satgas Opster Kalwedo Buka Puasa Bersama di Kota Kisar

Posted: 20 May 2018 01:00 PM PDT

Satgas Opster Kalwedo Buka Puasa Bersama di Kota KisarKOTA LAMA, LELEMUKU.COM - Satuan Tugas Operasi Teritorial (Satgas Opster) TA. 2018 sudah memasuki Bulan Suci Ramadhan, dimana bulan ini penuh rahmat dan ridho bagi umat islam, hal ini terlihat kebersamaan saat buka bersama di Masjid Al-Mujahirrin Desa Kota Lama, Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku pada Jumat (18/05).

Kegiatan buka bersama tersebut digelar dalam rangka memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan, serta untuk menumbuhkan kebersamaan. 

"Kita sebagai umat muslim sudah berkewajiban bagi yang sudah masuk syarat untuk melaksanakan Ibadah Puasa. Pelaksanaan tugas Opster ini tidak menjadikan suatu kendala untuk kita melaksanakan Ibadah Puasa, saya berharap kita dapat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan ini dengan semangat dan dapat menyelesaikan tugas ini, baik Kegiatan Fisik dan Non Fisik," jelas Dansubsatgas Opster, Mayor Inf Moch Bahri saat membuka acara buka puasa bersama tersebut.

Selain itu, kegiatan ini sangat bernilai positif apalagi bertepatan dengan bulan suci Ramadhan sebagai upaya jalinan silaturahmi mempererat kemanunggalan TNI–Rakyat guna mewujudkan situasi yang kondusif di wilayah MBD. (Penrem151)

Peringatan 201 Tahun Kapitan Pattimura Dipusatkan di Saparua

Posted: 20 May 2018 12:10 PM PDT

Peringatan 201 Tahun Kapitan PattimuraAMBON,LELEMUKU.COM - Peringatan 201 Tahun pahlawan nasional asal Maluku, Kapitan Pattimura, tepat tanggal 15 Mei 2018, di Kota Saparua, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, tepatnya di lapangan Merdeka Saparua, persis di depan Benteng Duurstede.

Upacara peringatan perjuangan Kapitan Pattimura ke-201 ini, diawali peletakan karangan bunga di monumen Kapitan Pattimura oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua selaku Kapitan Manawa Kabaresi, dilanjutkan pembacaan sejarah perjuangan pahlawan Pattimura.

Selain dipenuhi masyarakat, upacara yang berlangsung khidmat ini, dihadiri juga sejumlah pejabat di daerah ini diantaranya, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal, serta sejumlah pimpinan umat beragama, pimpinan TNI-Polri dan para Latupati.

"Sejarah adalah bagian dari masa lalu. Dengan belajar sejarah, kita belajar masa lalu yang akan menumbuhkan harapan untuk masa depan. Dan setiap masa depan harus diawali dengan perjuangan,'' ujar Plt Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua dalam amanatnya.

Sedikitnya ada 7 (tujuh) pesan utama yang disampaikannya dalam hari bersejarah ini. Diantaranya,  pertama, dengan merayakan 201 tahun perjuangan Kapitan Pattimura, kita akan mengenang semangat yang begitu gigih dalam menegakan nilai-nilain kebenaran demi Indonesia Merdeka.

"Oleh karena itu, masyarakat di Maluku harus bahu membahu, sebab semuanya telah dilebur dalam semangat pela-gandong, Kalwedo dan lainnya," tuturnya.

Kedua, kata Sahuburua, Pattimura adalah tanda sejarah, sebab itu, inspirasinya harus menjadi kekuatan dan simbol perlawanan orang Maluku dalam segala bentuk ketidakladilan dan penindasan.

"201 tahun lalu, sosok kebanggaan kita itu, telah berhasil menembusi kokohnya tembok-tembok kekuasaan serta monopoli ekonomi Kolonial yang menyengsarakan dan memiskinkan rakyat. Arah perjuangan Kapitan Pattimura sangat jelas yaitu perjuangan luhur membela harga diri kemanusiaan Rakyat Maluku yang terinjak-injak; Sang Pahlawan tidak tega melihat hak ulayat rakyatnya dirampas semena-mena; kekayaan negeri dieksploitasi untuk kepentingan penjajah sehingga kemiskinan merajalela di mana-mana," paparnya.

Untuk itu, sebut Sahuburua, jiwa dan semangat Pattimura adalah jiwa dan semangat Maluku yang tidak gentar oleh tantangan apa pun; dan tidak mundur untuk membela harga dirinya.

''Jiwa dan semangat itu membuktikan bahwa harus ada keberanian untuk membangun keadilan, kejujuran, cinta kasih, perdamaian, dan 'hidop orang basudara' yang tidak boleh terkoyak lagi,'' tandasnya.

Dia katakan, apa yang disampaikan Presiden Soekarno tempo dulu, bahwa Indonesia tanpa Maluku bukanlah Indonesia, adalah bentuk pengajuan akan pentingnya negeri ini. Mungkin saja, jika tidak ada perjuangan Pattimura, mungkin tidak ada Indonesia Merdeka.

''Karena itu, jangan lagi kita mereduksi pikiran-pikiran yang menghambat kemajuan negeri ini,'' ingatnya.

Dia melanjutkan,  pesan ketiga, jadilah prajurit-prajurit perdamaian dengan cinta pada kemanusiaan dan persaudaraan, sebab kemajemukan yang dipertahankan Pattimura adalah kemajemukan yang menghidupkan bangsa. "Bersatu manggurebe maju, demi masa depan yang baru,'' imbuhnya.

Keempat, tambahnya, meskipun Kapitan Pattimura sudah tidak ada, tetapi semangatnya harus tetap hidup dalam sanubari kita. Nasionalisme yang diperlihatkan bukanlah ansih masyarakat Maluku tetapi soal Indonesia Merdeka.

''Dengan demikian kita harus menjadi contoh di bangsa ini, terutama tentang kehidupan yang majemuk,'' sebutnya.

Kelima, peran Pattimura adalah refleksi tentang kapitan atau raja yang membela rakyat dan negerinya dari rampasan pihak asing. ''Berkaitan dengan refleksi ini, maka pemimpin yang besar di tanah Maluku adalah dia yang menjadikan rakyatnya kaya dari hasil tanah, laut, bumi, hutan dan segala yang ada di perut bumi,'' ucapnya.

Ketujuh, kepada pattimura-pattimura muda di negeri ini untuk turut menjaga stabilitas menyongsong pesta demokrasi di Maluku, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, dengan membangun persaudaraan yang rukun dan harmonis agar pemimpin baru yang lahir nanti adalah pemimpin besar yang membuat negeri ini terhormat.

''Mudah-mudahan kebijakan pemerintah dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan berkualitas dapat menemui jawaban dan rentan waktu yang telah ditetapkan,'' tandasnya. (DiskominfoMaluku)

Petrus Fatlolon Lantik dan Ambil Sumpah 22 Pejabat Eselon II, II dan IV

Posted: 20 May 2018 12:08 PM PDT

Petrus Fatlolon Lantik dan Ambil Sumpah 22 Pejabat Eselon II, II dan IVSAUMLAKI, LELEMUKU.COM -  Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH,. MH. melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat eselon II, II dan IV pada Selasa (8/5).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang bertempat di Loby Lantai 2 Kantor Bupati MTB ini dihadiri oleh 22 pejabat yang akan menempati jabatan baru dilingkungan Pemda MTB. 
Dalam sambutannya Bupati Fatlolon meminta agar pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik. Terutama untuk  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispencapil) yang dinilai memiliki peran penting dalam melayani kebutuhan masyarakat di Tanimbar.

"Upayakan agar proses pengurusan dan pelayanan dokumen kependudukan bagi masyarakat perlu dilakukan secara cepat dan selesai tepat waktu," ujar Fatlolon.

Berikut adalah nama 22 pejabat yang yang dilantik dan diambil sumpah. Adrianus Sihasale, ST, MT dari jabatan lama sebagai Sekretaris Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPRPKP3) menjadi Kepala Dinas PUPRPKP3. Marice Futunanembun, ST dari jabatan lama Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menjadi Sekretaris Dinas PUPRPKP3. 

Herman Ongirwalu, S.Sos. dari Staf pada Inspektorat Daerah menjadi Inspektur Pembantu Wilayah II pada Inspektorat Daerah. Esthepanus Agustinus Oratmangun, SH dari jabatan Staf pada Dispencapil menjadi Sekretaris Dispencapil. Marthen Ronald Bebena, S.STP. dari Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Transmigrasi (KUKMT) menjadi Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian pada Sekretarian DPRD. Dra.Carla Maturbongs, M.Si. dari jabatan lama Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat DPRD menjadi Sekretaris Dinas KUKMT. 

Selverinus Arbol, S.Sos. dari Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian pada Dispencapil, menjadi Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Dispencapil. Petrus Luturmas, SP. dari Kepala Bidang Pencatatan Sipil dan Kependudukan pada Dispencapil menjadi Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil pada Dispencapil. Eusebia Wakaat dari Kepala Seksi Perubahan Status Anak dan Kewarganegaraan pada Dispencapil menjadi Kepala Seksi Perubahan Status Anak, Kewarganegaraan dan Kematian pada Dispencapil. 

Petrus Paulus Ditilebit, S.Kom. dari Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan pada Dispencapil menjadi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data pada Dispencapil. Ricky Ferdinand Malisngorar, SH, M.Hum. dari Kepala Sub Bagian Konsultasi dan Bantuan Hukum pada Bagian Hukum Setda menjadi Kepala Bidang Penataan Hukum dan Peningkatan Kapasitas pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH). 

Brampi Habel Batsira, SH. dari Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk pada Dispencapil menjadi Kepala Bidang Destinasi Pariwisata pada Dinas Pariwisata.  Librek Enos Komandeli, S.Kom. dari Staf pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) menjadi Kepala Seksi Kerjasama dan Inofasi Pelayanan pada Dispencapil. Monika Kelbulan, S.Sos. dari jabatan Kepala Seksi Inofasi Pelayanan dan Tata Kelola pada Dispencapil menjadi Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan pada Dispencapil. 

Paulus Urutaman, S.Sos. dari jabatan Staf pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda mejadi Kepala Seksi Identitas Penduduk pada Dispencapil. Henderieta Syeramwain, SE dari Staf pada Dispencapil menjadi Kepala Seksi Pindah Data Penduduk pada Dispencapil. Adriana Magdalena Mandesy, S.Sos. dari Staf pada Dispencapil menjadi Kepala Seksi Pendataan Penduduk pada Dispencapil.

Lukas Futwembun dari Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian pada Dispencapil menjadi Kepala Seksi Kelahiran pada Dispencapil. Policarpus Watratan, A.Md. dari Staf pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menjadi Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian pada Dispencapil.

Roni Yani Linansera, SE. dari kepala Seksi Pemanfaatan Data dan Kerjasama pada Dispencapil menjadi Kepala Seksi Informasi Administrasi Penduduk pada Dispencapil. 
Ferdinan Malir, ST dari Staf pada Dinas PUPRPKPP menjadi Kepala Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi pada Dinas PUPRPKPP  dan Gerardus Layan, SE dari jabatan lama sebagai Staf pada Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda menjadi Lurah Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan. (Albert Batlayeri)

Kuliner Tanimbar Jadi Daya Tarik Wisatawan Mancanegara

Posted: 20 May 2018 12:07 PM PDT

Kuliner Tanimbar Jadi Daya Tarik Wisatawan MancanegaraSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kekayaan kuliner khas Tanimbar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku.

Ketua Panitia pelaksana Lomba Perahu Layar Darwin Saumlaki 2018, Lucille Panting mengaku saat berkunjung di Bumi Duan Lolat, dirinya sangat menikmati kuliner lokal yang dinilainya sangat khas.

"Semua masakan disini saya suka, saya sangat suka masakan Indonesia," ungkap dia kepada Lelemuku.com, pada Kamis (17/05).

Lucille menilai yang menjadi daya tarik kuliner di Kepulauan Tanimbar adalah cita rasa kulinernya yang asli dan segar dari kreasi olahan makanan lautnya yang sangat kaya.

"Yang berbeda disini sama sekali tidak ada makanan barat. Saya suka makanan lautnya yang sangat banyak, ada cumi-cumi, lobster. Semuannya ada disini, sangat asli dan segar," nilai wanita asal Australia yang sudah 15 kali berkunjung di MTB. 

Selain menikmati kuliner lokal, dirinya juga memuji kekayaan bawah laut dari Tanimbar. Setiap berkunjung ia selalu menyempatkan diri untuk menyelam dan berenang di perairan sekitar Pulau  Asutubun dan Pulau Nustabun di Kecamatan Tanimbar Selatan. 

Licille juga merencanakan usai dari kegiatan Lomba Perahu Layar Darwin Saumlaki 2018, yang akan digelar pada tanggal 30 Juni 2018 nanti pihaknya akan berkunjung ke Pulau Mitak dan Pulau Wotap di Kecamatan Wuarlabobar untuk menikmati surga bawah lautnya.

"Setelah kami tiba disini, kami akan ke Mitak. Karena disana bagus untuk renang dan menyelam. Saya juga dengar disana banyak mutiara," ungkap dia.  (Laura Sobuber)

Bagi ke WA Bagi ke G+