Tuasikal Abua Pimpin Upacara Bendera Peringatan HUT RIK ke 73 di Malteng

Tuasikal Abua Pimpin Upacara Bendera Peringatan HUT RIK ke 73 di Malteng


Tuasikal Abua Pimpin Upacara Bendera Peringatan HUT RIK ke 73 di Malteng

Posted: 16 Aug 2018 11:11 PM PDT

Tuasikal Abua Pimpin Upacara Bendera Peringatan HUT RIK ke 73 di MaltengMASOHI, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku Hi. Tuasikal Abua,SH memimpin upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 73 pada Jumat (17/8) di Lapangan Nusantara Masohi.

Upacara yang diikuti oleh semua elemen masyarakat di kabupaten tersebut berlangsung meriah dan penuh khidmat. Acara dilanjutkan Dengan Pementasan Atraksi Marcing Band Oleh Siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Masohi dan SMA Negeri 1 Masohi. Selanjutnya dilakukan pementasan Lambang-Lambang Negeri siswa-siswi SMK Pamahanunusa Masohi.

Bupati Abua memberikan bendera kepada Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih yang dibawakan oleh 36 anggota Paskibra yang terdiri dari Siswa Siswi SMA/Sederajat di Malteng.

Sebelumnya pada Kamis (16/8) Komandan Kodim 1502 Masohi memimpin upacara pada ziarah Nasional HUT RI bersama Bupati Abua, Forkopimda Maluku Tengah, Ketua TP PKK  Maluku Tengah Hj. Amien Ru'ati Tuasikal,SH,M.Kn, Penjabat Sekda Malteng, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan OPD di Lingkup Pemda Malteng, Ketua Anggota Organisasi Perempuan, Pimpinan BANK dan Tokoh Agama. (HumasMalteng)

Kodim Ambon Bantu Panen Padi Warga di Waimital

Posted: 16 Aug 2018 02:38 PM PDT

Kodim Ambon Bantu Panen Padi Warga di WaimitalWAIMITAL, LELEMUKU.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 1504/Ambon turut melaksanakan kegiatan panen raya padi  di lahan seluas 1 hektar, bertempat di Areal persawahan milik Jumari, warga Desa Waimital Jl. Trans Seram, Waimital, Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku pada Jumat (10/8).

Kegiatan ini, di pimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1504/Ambon, Letkol Inf Fendry Novyanto Raminta dengan di dampingi beberapa orang anggota staf Kodim 1502/Masohi dan anggota staf Kodim 1504/Ambon.

Pelaksanaan Penanaman Padi dilaksanakan  secara Tapin yaitu tanam  pindah dimana dari bibit di tanam sendri dengan umur 18-20 hari kemudian bibit tanaman padi tersebut di pindahkan ke areal persawahan selama  105 hari.

Dalam kegiatan ini Letkol Inf Fendry Novyanto Raminta menyampaikan bahwa  kegiatan tersebut merupakan  sebagai motivasi bagi para petani, Guna meningkatkan produktivitas panen padi, serta memenuhi ketahanan pangan.

"Bahwa panen raya padi ini merupakan nikmat besar yang diberikan oleh Allah yang maha kuasa di ibaratkan Padi yang kita tanam hanya satu butir padi dan hasilnya melimpah ruah," ucap Dandim.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapten Inf Bambang Danramil 1502-08/Kairatu, Kapten Arm Suriyanto, Pasiter Kodim 1504/Ambon, Kapten Inf Rudy R. Zeth Budo, Pasipers Kodim 1504/Ambon, Bpk. Romdoni SH, Kaur Pemerintahan Ds. Waimital dan Para ibu Persit Kodim 1504/Ambon. (Penrem151)

Christian Tehuteru Temui Tokoh Masyarakat di Kecamatan Haruku

Posted: 16 Aug 2018 12:13 PM PDT

Christian Tehuteru Temui Tokoh Masyarakat di Kecamatan HarukuHARUKU, LELEMUKU.COM - Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian K. Tehuteru bertatap muka dengan para tokoh masyarakat, para Raja, Saniri, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan aparat pemerintah daerah di Kantor Kecamatan Haruku, Selasa (7/8).

Dalam pengarahannya, Danrem memberikan masukan kepada para tokoh masyarakat tersebut tentang mekanisme penyelesaian permasalahan antar negeri dalam rangka bersatunya negeri-negeri di Pulau Haruku yang mendukung terwujudnya generasi muda yang lebih berkualitas.

"Jika ada suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat, jangan terlalu cepat untuk mengangkat parang. Tetapi hendaknya kita mengedepankan komunikasi antar pejabat negeri untuk mencari kebenaran dari fakta yang ada, sehingga dapat memutuskan langkah penyelesaian yang tepat. Jangan sampai mengorbankan masyarakat, hanya untuk membela satu orang yang ternyata bersalah." ucap Danrem.

Ada 2 cara penyelesaian yang bisa diterapkan. Yang pertama adalah dengan cara kejeluargaan dengan mengedepankan aturan negeri, serta kesepakatan-kesepakatan antar negeri dan penerapan sanksi adat secara nyata. Yang kedua yaitu apabila penyelesaian secara kekeluargaan mengalami jalan buntu, maka dilakukan penyelesaian secara hukum dengan melaporkan kepada kepolisian.

Bila mekanisme penyelesaian permasalahan ini berjalan dengan baik, maka konflik antar negeri dapat dihilangkan dan dengan demikian akan berpengaruh terhadap perkembangan generasi muda. Mereka akan lebih fokus dalam menuntut ilmu, mereka tidak perlu menyaksikan kekerasan dan dapat tumbuh sebagi pemuda pemudi Maluku yang berkarakter.

Generasi muda Maluku, khususnya di Haruku harus mendapatkan wawasan yang luas tentang kehidupan nyata yang akan mereka hadapi di dunia ini, sehingga mereka bisa berkembang dan nantinya bisa bersaing dengan pemuda lainnya. Oleh karena itu Guru-guru di sekolah dan para orang tua harus bekerjasama dalam mendidik anak-anak di sekolah dan di rumah. Lembaga pendidikan juga dapat bekerjasama dengan instansi lain untuk dapat memberi wawasan kepada anak didik seperti dengan TNI/Polri, Dinas-dinas di Pemda dll. Dengan wawasan yang luas maka generasi muda dapat memilih dan meraih cita-cita setinggi-tingginya serta nantinya berperan bukan hanya di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional dan internasional.

"Mari kita sama-sama menjaga anak kita agar lebih cerdas, mau maju dan keluar dari pemikiran-pemikiran sempit. Kita mau anak-anak kita menjadi orang yang dapat berguna dan bermanfaat bagi orang banyak seperti yang dicontohkan oleh para tokoh Maluku pendahulu kita sejak jaman kemerdekaan", pungkas Danrem.

Selain memberikan pengarahan kepada para Tokoh Masyarakat, Danrempun memberikan kesempatan untuk berdialog. Hadir dalam acara tersebut Dandim 1504/Ambon, letkol Inf Fendry, Danyonif 711/Raksatama, Letkol Inf Fanny Pantouw, Danramil Haruku, Lettu Inf Herman, wakapolsek Haruku, Para Danpos Satgas Pamrahwan Yonif 711/Rks, Paurpenrem, Lettu Inf Sumpena, Para Raja Pulau Haruku, Saniri, tokoh pemuda, dan aparat pemerintahan kecamatan Haruku. (Penrem151)
Bagi ke WA Bagi ke G+