Diskominfo SBB Pasang Jaringan Wifi di Kantor Pemerintahan |
- Diskominfo SBB Pasang Jaringan Wifi di Kantor Pemerintahan
- Yasin Payapo Buka Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Daerah di SBB
- Burhan Abdurahman Tinjau Lokasi Pembangunan Sporthall Ubo-Ubo dan Reklamasi Kalumata
- Halal Bi Halal Salin Silahturahmi Antar Pejabat di Seram Bagian Barat
- Pemda Seram Bagian Barat Gelar Halal Bi Halal
- Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi (BPNB) Gelar Pagelaran Budaya Seram Bagian Barat
- Kodim Tobelo Berikan Wawasan Kebangsaan ke Siswa di SMP Kristen Tobelo
- Albert Papilaya, Petinju Maluku yang Berprestasi di Olimpiade Barcelona 1992
- Aparat Amankan Bentrokan Antar Warga di Kudamati
- Pembangunan Pastori GPM Klasis Seram Barat Makan Biaya Satu Miliar
- Richard Louhenapessy Nilai Opini WTP Jadi Sejarah Baru Pemkot Ambon
- Pemkot Tingkatkan Peluang Tenaga Kerja Asal Ambon Bekerja di Australia
- Nonton Bareng Final Piala Dunia 2018 Russia di Tribun Lapangan Merdeka Berlangsung Meriah
- 130 Atlet Kodam Pattimura Ikuti Pekan Olahraga Angkatan Darat 2018
Diskominfo SBB Pasang Jaringan Wifi di Kantor Pemerintahan Posted: 18 Jul 2018 02:30 AM PDT PIRU, LELEMUKU.COM - Guna memperluas akses dalam jaringan internet, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku memasang jaringan wifi di kantor Pemerintahan, Rabu (11/7). Ada 7 titik dipasang jaringan wifi yakni Ruang Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah (sekda), ruang BPKAD, Unit Layanan Pengadaan (ULP), Ruang LPSE dan Ruang BAPEDDA. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Peking Caling, SH dalam wawancaranya dengan media ini yang ditemui dikantornya, Selasa (14/7). Kepala Dinas Kominfo SBB mengatakan, berdasarkan penerapan program e-planing dan e-budgeting dalam rangka pelaksanaan tata kelolah pemerintahan secara elektronik (e-governance) di tahun 2018 ini, maka pihaknya menyedikan anggaran untuk membangun instalasi jaringan internet di kantor-kantor pemerintahan. Dikatakannya, penggunaan anggaran ini untuk pembayaran sewa bandwich (kuota jaringan internet) dan juga pengadaan perangkat untuk mendukung instalasi jaringan internet itu. "Hal ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Pemerintah Daerah, dalam hal ini Diskominfo SBB yang merupakan leeding sector kegiatan informasi dan komunikasi daerah, sehingga kendala akses internet dalam menjalankan pemerintahan e-governance akan teratasi dengan adanya pemasangan jaringan internet ini,"tambah beliau. "Pembangunan jaringan wifi ini akan dipasang di seluruh Organisasi Perangkat Daerah tetapi saat ini baru 7 titik yang sudah terhubung dengan jaringan internet itu, Hal ini didasari karena ketersediaan anggaran, sehingga untuk sementara pemasangan jaringan internet difokuskan pada 7 titik," ungkapnya. Ia menjelaskan, selama ini pemerintah daerah seringkali terhambat untuk mengakses informasi dan menyampaikan informasi secara online, sehingga komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sering kali mengalami kendala. Hal ini disadari oleh beliau yakni karena kekurangan jaringan internet di daerah, sehingga berdampak pada kinerja pemerintah daerah. Pihaknya akan berusaha untuk menambah lokasi untuk memasang jaringan internet, sehingga semua OPD, termasuk Pendopo Bupati dan wakil, serta kantor DPRD dapat terkoneksi jaringan internet, sehingga mempermudah tugas-tugas pemerintahan. Ia memastikan dengan terpasangnya jaringan internet tersebut nantinya, semua OPD di lingkungan Pemkab SBB bisa melaksanakan penerapan sistem e-planning dan e-budgeting dalam mewujudkan e-governance. Menurutnya sinyal wifi yang dipasang areanya sangat luas, contoh di kantor Pemerintahan (Kantor Bupati) areanya saja sampai di Dinas Pendidikan, sedangkan di sekitar Kantor Diskominfo areanya sampai di Disdukcapil. (DiskominfoSBB) |
Yasin Payapo Buka Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Daerah di SBB Posted: 17 Jul 2018 11:00 PM PDT PIRU, LELEMUKU.COm – Bupati Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku Drs. M.Yasin Payapo,M.Pd yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Mansur Tuharea,SH, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab SBB membuka dengan resmi Sosialisasi hasil pengelolaan barang milik daerah sesuai Permendagri nomor 19 Tahun 2016 bagi pengguna barang dan pengurus barang pada organisasi perangkat daerah lingkup pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat. Sosialisasi Permendagri ini diperlukan untuk menginformasikan dan meningkatkan pemahaman aparatur pengelola barang milik daerah terhadap konsep inti dari Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah itu sendiri, sehingga diharapkan aparatur pengelola dapat menata aset Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat jauh lebih baik dan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku guna mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK. salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat saat ini adalah kurangnya kompetensi sumber daya manusia di bidang pengelolaan barang milik daerah yang terampil dan siap pakai dalam mewujudkan tertib Administrasi terhadap pengelolaan Barang Milik Daerah, sebagai salah satu kriteria penilaian BPK untuk meraih opini WTP. Sosialisasi ini diharapkan nantinya mampu memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat dalam hal pengelolaan Barang Milik Daerah, sehingga opini penilaian atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang selama ini oleh BPK dengan tidak menyatakan pendapat (Desclimer) dapat diperbaiki, dan diharapkan agar ke depan harus memperoleh opini Wajar tanpa Pengecualian. Bupati memintakan agar semua stakeholder bersama-sama berkomitmen untuk membangun Kabupaten Seram Bagian Barat sesuai misi Biking Bae SBB. "Mari kita benahi diri kita masing-masing untuk melakukan tugas kita untuk mengoptimalisasi seluruh proses demi kepentingan rakyat. Kita harapkan secara bertahap rakyat SBB bisa sejahtera sesuai dengan harapan kita". (DiskominfoSBB) |
Burhan Abdurahman Tinjau Lokasi Pembangunan Sporthall Ubo-Ubo dan Reklamasi Kalumata Posted: 17 Jul 2018 11:00 PM PDT TERNATE, LELEMUKU.COM - Wali Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Burhan Abdurahman didampingi Asiten I Setda kota Ternate Bahtiar Teng dan Staf Ahli Setda kota Ternate Arifin Umasangadji serta beberapa pejabat Pemkot Ternate lainya, Kamis (5/7), melakukan peninjauan langsung ke beberapa proyek pembangunan besar yang dikerjakan Pemerintah kota Ternate di tahun 2018. Selain meninjau proyek pembangunan Sporthall di Kelurahan Ubo-Ubo, Wali Kota yang akrab disapa Haji Bur, juga meninjau pembangunan penataan kawasan atau reklamasi pantai di Kelurahan Kalumata. Kepada sejumlah wartawan Wali Kota dua periode itu mengatakan, ada beberapa proyek pemerintah kota Ternate yang cukup besar ini dipastikan dapat memberikan manfaat yang cukup besar kepada masyarakat kota Ternate. Haji Bur lalu mencontohkan pembangunan Sport Hall yang dibangun di kawasan selatan kota Ternate ini, baru ada di Maluku Utara sehingga menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat lebih khusus para pencita olahraga di Malut khususya di kota Ternate. "Hari ini saya dan beberapa Staf Ahli dan Asisten, turun ke lapangan untuk meninjau langsung beberapa program Pemkot Ternate yang cukup besar yakni pembangunan Sport Hall dan proyek penataan kawasan Kayu Merah-Kalumata, Alhamdulillah sesuai progress ada, maka pekerjaan sudah berjalan tinggal menyelesaikan sesuai dengan kontrak yang ditanda tangani oleh pengguna anggaran dengan pihak ketiga. Saya berharap tidak ada hambatan sehingga pekerjaan ini bisa berlanjut sesuai dengan batas waktu sudah ditetapkan di dalam kontrak tersebut", harapnya. Menurut Haji Bur, pembangunan-pembangunan besar yang dibangun pemerintah kota Ternate ini sangat dibutuhkan masyarakat misalnya pembangunan sport hall ini menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat kota Ternate terutama para pencinta olahraga karena semua cabang olahrag bisa memanfaatkan fasilitas yang dibangunan Pemkot Ternate. "Sesuai kontrak pembangunan sport hall ini dipastikan tuntas pada Februari tahun 2019 harus selesai, ya tahun depan kota sudah bisa manfaatkan," tambahnya. Bagitu juga dengan pembangunan penataan kawasan di Kalumata ini, juga akan dibuka sentra ekonomi yang baru sehingga punya dampak yang besar terhadap kesejahteraan karena dipastikan akan tumbuh sektor perdagangan, jasa dan lainya. "Olehnya itu, saya minta kepada SKPD terkait dan pihak ketiga diberi kepercayaan melaksanakan pembangunam ini untuk bisa melaksanaan dengan mentaati aturan sesuai dengan petunjuk tehnis yang ada sehingga pekerjaan betul selesai dan berkualitas," harapnya. Haji Bur menambahkan, pembangumam penataan kawasan di Kalumata ini masih membutuhkan penambahan anggaran karena pekerjaan penataan kawasan masih cukup panjang di bagian selatan dan timur yang masih dilanjutkan sehingga masih membutuhkan anggatan tambahan, sehingga tidak menutup kemungkin, Pemkot Ternate akan melibatkan para investor untuk menyuntik anggaran sehingga program Pemkot Ternate ini bisa berjalan sesuai target yang telah ditentukan. "Saya melihat sepertinya masih ada penambahan anggaran lanjutan karena di kota Ternate sangat keterbatasan lahan jadi kita akan mempertimbangkan apakah kita membangunan dilokasi yang sudah ada atau kita menyelesaikan dulu lahan sampai tuntas karena di bagian selatan masih sangat jauh dan ke timur juga masih sangat jauh jadi harus tambah anggaran untuk penataan lanjutan," ungkapnya. Berkaitan dengan penambahan anggaran, Pemkot kata Haji Bur, siap untuk bekerja sama dengan para investor dalam bentuk apapun sehingga pekerjaan ini bisa tuntas. "Untuk itu, saya nanti diskusikan berapa anggaran dibutuhkan kalau tambah maka harus kita tambahkan anggaran untuk penataan lanjutan dan kemungkinan juga kita akan menggandeng investor untuk memfasilitasi pembangunannya supaya lebih cepat karena kita bisa bikin kerja sama dengan investor kemudian investor membangun dengan cara lain, yang jelas secepatnya pembangunan kawasan Kalumata ini bisa rasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutupnya. (DiskomsandiTernate) |
Halal Bi Halal Salin Silahturahmi Antar Pejabat di Seram Bagian Barat Posted: 17 Jul 2018 09:00 PM PDT PIRU, LELEMUKU.COM - Halal bilhalal di ikuti seluruh jajaran ASN di lingkungan pemkab setempat, yang dihadiri langsung oleh Ketua DPRD beserta anggota, Sekda Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, Staf Ahli, para Asisten setda, para Camat, Kepala OPD lingkup Kab.SBB, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat. acara tersebut di pusatkan di Gedung Hatutelu Piru, Sabtu (7/14). Acara halal bi halal mengambil tema : dengan Halal bi halal kita jalin silaturahmi vor kas bae Seram Bagian Barat. Dalam sambutannya Asisten III setda Drs. Leonard Kakisina menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten SBB. Ia mengingatkan setelah sebulan melaksanakan ibadah Puasa dan Hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah serta Halal bi Halal yang dilaksanakan saat ini, beliau mengharapkan agar keberagaman yang indah di Kab. SBB perlu terus hidup dan dilestarikan. Halal bi halal sejatinya memiliki makna bertemu dan saling memaafkan, memperbaiki tutur kata dan sikap yang menyinggung dan menyakiti, membesarkan hati dari rasa marah dengki dan tersakiti, sehingga membuat hati menjadi semakin tenang jiwa semakin bahagia serta hubungan kemanusiaan semakin erat terjalin. Lebih lanjut beliau menyampaikan melalui momentum pagi ini, Ia berharap para ASN di SBB, dapat meningkatkan kemampuan, kedisiplinan serta kebersamaan sehingga menjadi komitmen bersama dalam rangka mengoptimalkan implementasi demi terciptanya tatanan birokrasi yang bersih sesuai dengan moto Vor kas bae SBB. "Dalam hal efektifitas pelayanan kepada masyarakat dan tugas pokok pemerintahan, sejalan dengan itu Pemda SBB berupaya membangun sistem pembinaan pegawai yang baik dan terarah, terutama tehadap pembinaan mental, akhlak dan moral, peningkatan disiplin, kinerja, tanggung jawab, dan kejujuran. "Hal ini menjadi salah satu prorioritas pembangunan kabupaten ini kedepan,"tuturnya. Terakhir beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah melaksanakan kewajibannya mulai, apel pagi sampai dengan pelayanan aktifitas kantor selama ini. Beliau berharap semoga hal ini terus dan tetap dipertahankan. Ia juga berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada pelaksanaan safari ramadhan pemerintah Kabupaten SBB selama bulan Ramadhan dengan waktu dan jarak yang menguras tenaga. (DiskominfoSBB) |
Pemda Seram Bagian Barat Gelar Halal Bi Halal Posted: 17 Jul 2018 06:00 PM PDT PIRU, LELEMUKU.COM - Bupati Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Setda SBB Drs. Leo Kakisina mengatakan selaku umat beragama dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa patut kita menghaturkan puji syukur kehadirat Allah sehingga memungkinkan kita dapat menghadiri acara halal bi halal pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 1439-2018 Masehi. Lanjutnya, halal bi halal sejatinya memiliki makna bertemu dan saling maaf memaafkan, meleburkan semua salah dan khilaf, tutur kata dan sikap yang menyinggung, menyakiti. Membebaskan hati dari rasa amarah, dengki dan tersakiti. Bukankah meminta maaf dan memaafkan itu dapat membuat hati kita menjadi semakin tenang, jiwa semakin bahagia dan tentunya hubungan kemanusiaan semakin erat terjalin. "saya mengharapkan kita semua bisa dapat terus hidup dalam keberagaman yang indah, saling menghargai, saling membantu, saling mengingatkan akan kebaikan, momentum perbaikan diri dan lingkungan. Katong kase bae semua yang salah. Katong kase bae hidup orang sudara. Katong kase bae semua tingkah laku yang akhirnya bisa menjadikan diri pribadi menjadi insan yang unggul, yang tawadhu, yang rendah diri, dan baik terhadap sesama" lanjut Bupati. Bupati dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada seluruh aparatur sipil negara yang telah melaksanakan kewajibannya dimulai dari apel pagi sampai dengan pelayanan aktivitas kantor selama ini. Semoga hal ini terus dan tetap dipertahankan. Untuk itu komitmen dan profesionalisme aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas-tugas merupakan salah satu kunci untuk mendukung tercapainya pemerintah yang bersih dan berwibawa. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat terus menerus dan terpadu mengevaluasi dan mengembagkan mutu kebijakan. Pengembangan budaya kerja yang berorientasi pada terwujudnya good governance dan clean government, menerapkan sistem transparansi dan akuntabilitas kerja, peningkatan efektifitas, pengawasan dan lainnya. Sebagai unsur aparatur negara di satu pihak dan sebagai abdi masyarakat di pihak lainnya. ASN dituntut untuk merasa memiliki segala perbedaan dan problematika yang terjadi di dalam masyarakat. Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak TNI Polri yang telah dengan kerja kerasnya menjaga keamanan selama bulan Ramadhan dan pelaksanaa Idul Fitri 1439 H di Bumi Saka Mese Nusa. (DiskominfoSBB) |
Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi (BPNB) Gelar Pagelaran Budaya Seram Bagian Barat Posted: 17 Jul 2018 05:00 PM PDT PIRU, LELEMUKU.COM - Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi (BPNB) Ambon, Provinsi Maluku menggelar acara pegelaran budaya Seram Bagian Barat Tahun 2018 di Kota Piru yang bertempat di gedung Hatutelu Piru. Kegiatan yang bertemakan keretivitas budaya lokal sebagai pembentukan karakter dan jati diri bangsa, dalam semangat saka mese nusa. Menurut Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon Drs. Rusli Manorek dalam sambutannya mengatakan Indonesia terkenal sebagai bangsa yang memiliki cirri keberagaman budaya merupakan suatu kenyataan bila di tinjau secara geografis terdiri dari ribuan pulau dengan karakter masyarakatnya yang berbeda-beda pula. Disisi lain keberagaman itu juga mengikat secara kultur dan historis sebagai penanda adanya sub-sub etnis di setiap wilayah kultur. "Diwilayah kultur Maluku, hubungan-hubungan secara geneologis dan hstoris memberikan peluang bagi adanya integritas budaya yang dapat membentuk ikatan-ikatan emosional dan pengakuan karakter dan jati diri sebagai satu kesatuan dari keragaman budaya itu. Dan hal ini pada prinsipnya dapat member peluang besar bagi pemerintah pusat dan daerah untuk memanfaatkan keunggulan budaya masyarakat, sehingga akan menjadi rujukan bagi kepentingn pembangunan bangsa." Jelas Manorek. Katanya pula, Kabupaten seram Bagian Barat adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Maluku memiliki berbagai ragam bidang seni, tradisi dan adat istiadat, sehingga potensi budaya ini tentunya perlu dijaga, dilestarikan dan dimanfaatkan bagi pembangunan daerah. Masyarakat Seram Bagian barat juga diminta untuk membangu semangat, lewat berbagai aktivitas kebudayaan, yang nantinya dapat memberikan sumbangsih bagi kepentingan keberlangsungan kebudayaan, termasuk menjaga tradisi dan norma-norma budaya pada kehidupan mereka. Hal ini sesuai dengan moto masyarakat SBB yaitu Saka Mese Nusa yang artinya jaga dan pertahankan pulau ini, sebuah semboyan yang sudah ada sejak zaman datuk-datuk, yaitu suatu himbauan dan panggilan kepada siapa saja yang berada dalam wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat sebagai satu kestuan teritoril pada pulau nusa ina untuk menjaga dan mempertahankan pulau ini sekuat-kuatnya dengan bertumpuh pada kekuatan ada istiadat. Tujuan dari kegiatan pergelaran budaya Seram Bagian Barat di bumi saka mese nusa adalah untuk melakukan inventarisasi kekayaan budaya local di wilayah SBB, memberikan kesempatan bagi para pencita seni-budaya untuk memperkaya asset budaya nasional, meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda untuk memanfaatkan kebudayaan local sebagai gagasan pembentukan karakter dan jati diri bangsa dan mendorong pemerintah daerah dalam pelaksanaan pelestarian serta pemanfaatan budaya local sebagai acuan dalam pengembangan kebijakan kedaerahan yang berbasis budaya. Dengan melibatkan para peserta kegiatan meliputi 13 komunitas budaya/ sanggar seni-budaya pada Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang ditargetkan untuk dapat menginventaris kekayaan budaya lokal di wilayah SBB, serta mendorong pemerintah daerah untuk pelaksanaan pelestarian serta pemanfaatan budaya local sebagai acuan dalam pengembangan kebijakan kedaerahan yang berbasis budaya. (DiskominfoSBB) |
Kodim Tobelo Berikan Wawasan Kebangsaan ke Siswa di SMP Kristen Tobelo Posted: 17 Jul 2018 04:45 PM PDT GAMSUNGI, LELEMUKU.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 1508/Tobelo terus mengintensifkan kegiatan pembekalan pemahaman Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada para peserta didik baru dalam masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi siswa siswi baru tahun ajaran 2018/2019. Seperti yang dilakukan di SMP Kristen Tobelo Jalan. RS. Bethesda, Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Selasa (17/7). Kegiatan tersebut dihadiri Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel,S. Sos, Kepala Sekolah SMP Kristen Tobelo Bpk. Nelson Manihing, para Guru SMP Kristen Tobelo, para Pengurus Osis SMP Kristen Tobelo, siswa siswi baru SMP Kristen Tobelo. Dalam materinya Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel,S. Sos, mengatakan sebelum Indonesia Merdeka di perhadapkan dengan perang kedaerahan selama 300 Tahun yang di mana para pendahulu kita berjuang untuk merebut kemerdekaan. Setelah 300 Thn berjuang di daerah hasilnya belum membuahkan hasil,maka Tanggal 20 Mei 1908 lahirlah kebangkitan Nasional yg di prakarsai oleh perwakilan pemuda dari daerah2, Setelah 20 Tahun sejak kebangkitan Nasional maka lahirlah Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, Rentan waktu 17 Tahun lahirlah Proklamasi 17 Agustus 1945, ungkapnya. Mewujudkan Persatuan satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa, Nasionalisme, Kebersamaan dan rasa ingin merdeka sehingga timbulah tekad untuk Merdeka dengan semboyan "Merdeka atau Mati". Merebut kemerdekaan dan mengusir penjajah dari bumi pertiwi dan sejarah Kemerdekaan RI dimana Rakyat Indonesia mempersenjatai dirinya sendiri sehingga Indonesia Merdeka, tegasnya. Lebih lanjut Kasdim 1508/Tobelo mengatakan, masalah etika dan sopan santun banyak yang sudah melupakannya maka itu di harapkan kepada siswa siswi baru agar tidak melupakan etika dan sopan santun baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal para siswa sekalian. Di jaman reformasi ini agar para siswa tidak terlibat dengan tawuran pelajar serta tidak terjemus dalam Narkoba dan Miras dimana merusak masa depan serta di perhadapkan dengan hukum bagi siswa, harapnya. Sekarang ini bangsa Indonesia di perhadapkan dengan perang modern dengan cara Adu domba yang dapat menimbulkan kekacauan/kekerasan. Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu kurang mengetahui dan memahami sejarah bangsa, hilangnya jati diri dan nilai-nilai Nasionalisme, muncul primor dialisme sempit dan ego sektoral serta degradasi moral, katanya. Mengakhiri materinya Kasdim mengatakan, makna persatuan dan kesatuan yaitu tidak terpecah-pecah tetap utuh, bersatunya macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh, secara geografi dari sabang sampai merauke dan arti luas seluruh rakyat sebasib dan sepenanggungan di wilayah tersebut. Para siswa harus mengetahui dan paham sejarah bangsa, mengembalikan jati diri dan rasa nasionalisme, meningkatkan etika dan sopan santun, harapnya. (Pendam16). |
Albert Papilaya, Petinju Maluku yang Berprestasi di Olimpiade Barcelona 1992 Posted: 17 Jul 2018 02:56 PM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM - Bicara prestasi olahraga tinju di Indonesia, nama Albert Papilaya pernah menorehkan sejarah prestasi terbaik pada Olimpiade Barcelona 1992. Namanya tercatat sebagai petinju yang bisa lolos di babak perempat final dengan menyingkirkan Robert Buda asal Polandia di putaran pertama dan Makoye Isangula asal Tanzania. Sayang langkahnya terhenti ketika menghadapi petinju Korea Selatan, Lee Seung-Bae. Jejak perjalanan Albert di dunia tinju Indonesia layak untuk ditiru. Ketika di ajang Olimpiade, Albert bercerita saat itu dirinya sangat optimis bisa mengalahkan lawan-lawannya di atas ring. Sayang, keputusan wasit yang memberikan poin ke petinju Korea Selatan, Lee Seung-Bae membuatnya kalah. "Saya sudah berada di atas angin, tapi wasit memberi saya peringatan karena saya peluk lawan, padahal lawan yang peluk saya duluan. Akhirnya, poin saya dipindah ke dia. Jadi, dia yang menang, seharusnya bisa juara waktu itu, tapi karena wasit ya akhirnya kita mau menyesal apa. Semua keputusan wasit jadi kita terima saja," kenang Albert. Meski kalah, pria yang juga tergabung sebagai prajurit Polisi ini mendapat sambutan yang luar biasa oleh masyarakat tinju. Kemampuan memiliki pukulan tangan kanan mematikan itu tetap mencuri perhatian banyak orang. Bahkan dirinya dan Oscar De La Hoya sama-sama ditawari terjun ke dunia profesional oleh salah satu seorang promotor. "Kita hanya teman saja. Waktu itu kita berdua yang ditawarin, jadi kita sama-sama. Dia (Oscar) bilang ke Amerika aja karena di Indonesia tidak bisa berkembang, tetapi saya tidak bisa berangkat," katanya. Cerita pengalaman Albert di Olimpiadi bisa menjadi suntikan motivasi bagi atlet tinju Indonesia yang akan turun di ajang Asian Games, Agustus mendatang. Bernaung di bawah gemblengan PPLP Maluku, pria kelahiran Tobelo, Maluku Utara, 15 September 1967 ini berhasil menorehkan deretan prestasi seperti juara Pekan Olahraga Nasional (PON) 1985, Jakarta, Kejuaran Tinju Asia Junior di Nepal hingga mengoleksi enam emas dan satu perak dalam tujuh kali keikutsertaannya di SEA Games.(HumasKemenpora) |
Aparat Amankan Bentrokan Antar Warga di Kudamati Posted: 17 Jul 2018 02:05 PM PDT KUDAMATI, LELEMUKU.COM - Kepolisian Resor (Polres) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease mengamankan bentrokan antarwarga yang terjadi di Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Selasa (17/7) petang. Aksi serang warga yang saling lempar batu dan potongan besi yang dilontarkan menggunakan katapel itu dibubarkan oleh polisi dengan tembakan gas air mata. Menurut Kapolres Ambon AKBP Sutrisno Hady Santoso, pemicu bentrokan adalah pemukulan sopir angkot di Kudamati oleh pemuda di Batu Gantong Ganemo. "Pemicu bentrokan ada sopir angkot jurusan Kudamati dipukul pemuda Batu Gantong Ganemo sehingga konsentrasi massa yang mengakibatkan bentrok," ujar Sutrisno saat dimintai konfirmasi oleh detikcom, Selasa (17/7). Untuk mencegah bentrokan terjadi kembali, Kapolres Santoso dan Dandim 1504/Ambon Letkol Fendri Navyanto melakukan pertemuan dengan kedua RT dan RW yang terlibat bentrokan. Sementara itu, pelaku pemukulan sudah diamankan polisi. Pelaku juga terindikasi salah satu orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi. "Ya, ada indikasi salah satu DPO kasus lama terkait penganiayaan terhadap warga di Batu Gantong Tagalaya, yaitu Saudara TE. Pada saat kejadian pemukulan, ada indikasi dia (TE) terlibat pemukulan dan yang bersangkutan sudah diamankan di Polres untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Sutrisno. Dalam seminggu terakhiri ini bentrokan antarwarga di wilayah itu pernah terjadi. Sebelumnya pada Sabtu (14/7) malam terjadi aksi serang antara pemuda Batu Gantung Ganemo dan pemuda Lorong 2 Tugu Dolan Kudamati. Baku lempar yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIT hingga berujung saling kejar-kejaran menggunakan senjata tajam itu, diduga akibat pengrusakan gapura lorong Batu Gantung Ganemo oleh orang tak dikenal. Menurut Siwalima, seorang saksi bernama Joy Woworium mengatakan kepada aparat kepolisian bahwa dirinya melihat sekelompok anak muda, sekitar 30 orang menggunakan penutup wajah dengan kain dan beberapa orang membawa parang mendatangi gapura lorong Ganemo dan merusak gapura. Tak hanya itu, lelaki 41 tahun ini juga menuturkan, para pemuda itu masuk hingga ke dalam lorong dan merusak spanduk, umbul-umbul dan kios di dekat jembatan milik warga Batu Gantung. "Warga Batu Gantung Ganemo ini sebelumnya sedang berada di dalam rumah dan ketika keluar ternyata ada sekelompok pemuda menutup muka, setelah melakukan pengrusakan mereka kabur," bebernya. Tak lama kemudian, warga di sekitar gapura Batu Gantung Ganemo keluar rumah, sehingga terjadi kosentrasi massa. Aksi baku lempar pun terjadi. Kondisi semakin tegang saat warga memukul tiang listrik untuk membangunkan warga yang lain. Hal ini disikapi kepolisian bersama anggota gabungan dengan Pos Satgas RK 732/Banau dengan mendatangi lokasi kejadian dan mengendalikan situasi sekitar pukul 23.15 wit. Massa dari dua komunitas yang berkumpul jalan dibubarkan oleh aparat . (Detik/Siwalima) |
Pembangunan Pastori GPM Klasis Seram Barat Makan Biaya Satu Miliar Posted: 17 Jul 2018 01:06 PM PDT PIRU, LELEMUKU.COM - Ketua panitia pembangunan Pastori Ketua Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Seram Barat Pdt. Willy Merpey menyatakan pembangunan pastori akan memakan biaya hingga satu miliar rupiah. "Pastori Ketua Klasis Seram Barat akan dibangun dengan ukuran 254,50 meter persegi dengan biaya yang diperkirakan sebesar Rp1.896.025.000 yang bersumber dari subsidi Klasis Seram Barat, usaha dana panitia, tanggungan jemaat se-klasis Seram Barat, sumbangan pemerintah daerah Seram Bagian Barat dan sumbangan donator," ungkap dia pada saat menyampaikan laporan panitia pembangunan pastori Ketua Klasis Menurut Merpey, dasar dari pelaksanaan pembangunan rumah pastori tersebut adalah persidangan Klasis Seram Barat yang ke 45 tahun 2018 dan surat keputusan Majelis Pekerja Klasis Seram Barat nomor 04/SKEP/KSB/06/2018 dengan tujuan melaksanakan pembanguan rumah pastori Ketua Klasis Seram Barat untuk mendapatkan tempat yang representatif bagi hamba Tuhan. "Dalam membangun pergumulan dan pelayanannya, sebagai garis koordinator Seram Bagian Barat yang berada di pusat Kabupaten sudah saatnya Klasis Seram Barat Piru menata dan membangun infrastruktur pelayanan dalam menopang pelayanan di wilayah tersebut," kata dia. Dirinya juga meminta dukungan doa, dan bantuan semua pihak agar dapat menopang panitia untuk segera menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah pastori Ketua Klasis Seram Barat. Sementara itu, Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku (MPH Sinode GPM) Pdt. Dr. Nick Sidubun,M.Th dalam arahannya mengatakan rumah pastori Klasis Seram Barat yang akan dibangun saat ini memiliki makna sebagai sentral terhadap berbagai dinamika pelayanan. Intinya mengandung nilai teologis yaitu perjumpaan terhadap nilai-nilai kehidupan baik itu perjumpaan secara internal dalam pelayanan bergereja maupun perjumpaan secara eksternal dengan pemerintah atau lembaga keagamaan lainnya di Kabupaten SBB yang berbicara menyangkit nilai-nilai kehidupan. "MPH Sinode GPM juga meminta agar kedepan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat dapat menghadirkan kelengkapan dalam bentuk perda atau peraturan lainnya menyangkut hak-hak adat sehingga dapat menghilangkan ketersingungan antar masyarakat dan umat beragama yang mendiami bumi Saka Mese Nusa," pinta Sidubun. Pembangunan pastori Ketua Klasis Seram Barat diawali dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Majelis Pekerja Harian Sinode GPM, Bupati Seram Bagian Barat, Ketua Klasis Seram Barat, Kepala Tukang Pembangunan dan salah satu perwakilan anggota jemaat. (DiskominfoSBB) |
Richard Louhenapessy Nilai Opini WTP Jadi Sejarah Baru Pemkot Ambon Posted: 17 Jul 2018 09:27 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk pertama kalinya, merupakan sejarah baru bagi Kota Ambon. Hal tersebut dikatakan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutan pada acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2017, di Auditorium Gedung BPK-Negeri Lama, Selasa (17/7). Walikota menjelaskan, Opini WTP bukan merupakan suatu tujuan melainkan target daripada setiap penyelenggaraan pemerintah daerah karena opini tersebut merupakan bonus dari sebuah kerja keras dalam pengelolaan keuangan yang dilaksanakan oleh setiap daerah. Ditambahkan,opini WTP ini bukan akhir dari seluruh target Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melainkan merupakan pintu masuk untuk lebih membenahi kota ini kedepan. Walikota juga menyampaikan terima kasih kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Ambon, yang telah bekerja keras dalam membenahi keuangan Kota Ambon. Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Maluku, Muhammad Abidin, dalam sambutannya menjelaskan, penilaian terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dilakukan berdasarkan 4 kriteria,yakni ; Kesesuaian dengan standar akuntansi Pemerintahan, Kecukupan Pengungkapan, Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan, dan Efektif Sistem Pengendalian Intern. Kepala Perwakilan mengakui, Ambon berhak mendapatkan Opini WTP karena dalam LKPD Kota Ambon Tahun 2017 mampu menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan tanggal 31 Desember 2017, dan realisasi anggaran, perubahan saldo anggaran lebih, operasional, arus kas, serta perubahan ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Dari Laporan Hasil Pemeriksaan tersebut, terdapat beberapa rekomendasi yang harus diperbaiki oleh Pemkot Ambon untuk melengkapi laporan keuangan tersebut, dengan waktu yang ditentukan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah hasil pemeriksaan diterima. Hadir dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan tersebut, Ketua DPRD Kota Ambon, James Maatita, Sekretaris Kota Ambon, A.G.Latuheru, Sekretaris Inspektorat Kota Ambon, M.Nanlohy, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Ambon, Apries Gaspersz, serta Tim Audit BPK Perwakilan Maluku. (DiskominfoAmbon). |
Pemkot Tingkatkan Peluang Tenaga Kerja Asal Ambon Bekerja di Australia Posted: 17 Jul 2018 09:25 AM PDT SYDNEY, LELEMUKU.COM - Melalui kerjasama yang ditandatangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku dengan Vocational Education, Training, and Employment Australia (VETEA) di Adelaide, Australia, akhir November 2017 lalu, maka sangat terbuka peluang bagi tenaga kerja asal Ambon untuk bekerja pada sejumlah lapangan kerja yang masih membutuhkan tenaga kerja di Australia. Hal tersebut diungkapkan Direktur Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Sydney, Sri Moertiningroem saat menerima delegasi Pemkot Ambon yang dipimpin Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler di kantor IIPC Sydney, Australia Selasa (17/7) VETEA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi dan penempatan tenaga kerja, menyatakan siap membawa standar pendidikan vokasi Australia ke Indonesia khususnya Ambon. Menurutnya, VETEA nantinya akan memberikan pelatihan selama enam bulan di Ambon kepada para tenaga kerja yang lolos seleksi khususnya yang akan menempati lapangan kerja asisten nurse dan hospitality. Pelatihan yang akan berlangsung selama enam bulan itu lebih banyak terkait teknis bekerja di Australia, karena para tenaga kerja yang akan ditempatkan di Australia diharapkan telah memiliki pengalaman kerja selama tiga tahun di bidang asisten nurse dan hospitality. Selain itu harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris sesuai IELTS 4.5. setelah pelatihan VETEA akan mengurus visa kerja di Australia dan penempatannya. Sri Moertiningroem mengatakan para tenaga kerja asal Ambon nantinya akan ditempatkan di Queensland dengan gaji 4.500 Dollar Australia/bulan (belum dipotong pajak dan biaya pelatihan). Para tenaga kerja akan dikontrak selama dua tahun kemudian hanya dapat memperpanjang lagi selama dua tahun. Setelah itu, para tenaga kerja diharapkan kembali ke Ambon dan mengembangkan wirausaha di Ambon. Direktur IIPC juga memberikan apresiasi kepada langkah Pemkot Ambon menjalin kerjasama dengan VETEA khususnya dalam membuka pendidikan vokasional di Ambon dalam menghadapi perkembangan kedepan. Sementara itu, Wawali Ambon mengharapkan dukungan dari IIPC Sydney agar program kerjasama penempatan tenaga kerja asal Ambon di Australia dapat terlaksana. Wawali mengatakan, Pasca penandatanganan LoI akhir tahun lalu, Pemkot Ambon telah melakukan sejumlah langkah-langlah persiapan. Saat ini pihak Pemkot Ambon datang ke Sydney untuk membahas hal-hal terkait tindak lanjut yang lebih detail. Dijelaskan, Pemkot Ambon dalam menyeleksi tenaga kerja juga akan memperhatikan sejumlah kriteria khusus yang disyaratkan dalam penempatan tenaga kerja luar negeri di Australia, terutama terkait pengalaman kerja dan kesehatan calon pekerja. Wawali yang dalam pertemuan tersebut didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah; Jacky Talahatu, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa ; Rulien Purmiasa, Kepala Dinas Tenaga Kerja ; GIS Soplanit, Kepala Bagian Komunikasi Pimpinan dan Protokol ; Yan Suitella, dan Kasubbid Kominfo, Perhubungan, Perumahan dan Permukiman pada Bappeda Litbang ; Titi Oratmangun. (DiskominfoAmbon). |
Nonton Bareng Final Piala Dunia 2018 Russia di Tribun Lapangan Merdeka Berlangsung Meriah Posted: 17 Jul 2018 08:01 AM PDT URITETU, LELEMUKU.COM - Laga final antara Timnas Prancis meladeni Timnas Kroasia yang berlangsung di Luzhiniki Stadium, Moskow, Rusia, menarik perhatian banyak orang, tak terkecuali jajaran Kepolisian Daerah Maluku yang menggelar nonton bareng (nobar) di Tribun Lapangan Merdeka dan di Ruas Jl. Slamet Riyadi, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Minggu (15/7) malam. Acara nonton bareng itu sangat ramai karena dihadiri ratusan masyarakat ambon yang berduyun-duyun datang untuk bergabung menyaksikan final piala dunia tersebut. Nonton bareng ini, dihadiri oleh Kapolda Maluku Irjen Pol. A. Budhi Revianto, Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, Kasdam XVI/PTM Brigjen TNI Tri Soewandono mewakili Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Akhmad Wiyagus, Kepala BNN Maluku Brigjen Pol A. Rusno, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Antariksa, Kajati Maluku Triyono Haryono, SH, MH, Pejabat Utama Kodam XVI/PTM beserta jajaran, Pejabat Utama Polda Maluku beserta jajaran dan FKPD Maluku. Kapolda Maluku dalam sambutannya menjelaskan, acara nonton bareng yang diselenggarakan Polda Maluku merupakan suatu kegiatan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke – 72, yang mana tujuan atau esensi dari nonton bareng piala dunia dalam rangka mempererat silaturahim antara TNI/Polri dengan Pemerintah Daerah dan segenap Warga Maluku khususnya Kota Ambon. " Kami berterimaksih kepada TNI karena telah bersinegritas untuk membangun rasa aman di Maluku yang juga termasuk campur tangan Pemerintah Daerah Maluku serta komponen masyarakat yang bersedia menjamin rasa nyaman di Negeri Bumi Raja – Raja", ujar Kapolda. Dalam kesempatan yang sama, Kasdam XVI/Pattimura dalam sambutannya menambahkan, Maluku telah selesai dalam event besar Pesta Politik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang berjalan aman dan lancar. "Kedepan kami akan menghadapi pesta politik tingkat legislatif dan Presiden, untuk itu TNI secara konsisten siap membantu kekuatan untuk menjaga keamanan Negara hingg tingkat daerah", pungkas Kasdam. "Dengan bangga kami ucapkan rasa terima kasih kepada Kapolda Maluku yang telah melakukan kegiatan positif dengan menyelenggarakan acara nonton bareng dalam rangka membangun silaturahim antara TNI-Polri bersama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat kota Ambon", tambah Pangdam. Sejalan dengan hal itu, Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan sinegritas TNI/Polri dengan kekuatan penuh menjaga keamanan di Maluku baik sebelum dan sesudah Pilkada Maluku, kedepannya dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019, TNI-Polri dapat memberikan rasa aman, rasa tentram dan kesuksesan terselenggaranya pesta politik tersebut. "Hari ini kembali lagi kita dalam suasana kebersamaan dalam membangun silaturahim antara TNI-Polri, FKPD dan masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon yang dengan bangga hadir dan turut memeriahkan acara yang telah digagas langsung oleh Kapolda Maluku", ujar Wakil Gubernur. Disela-sela giat nobar, dilaksanakan pembagian doorprice dengan hadiah mulai dari yang kecil sampai dengan 3 unit sepeda motor. (Pendam16) |
130 Atlet Kodam Pattimura Ikuti Pekan Olahraga Angkatan Darat 2018 Posted: 17 Jul 2018 06:19 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Sebanyak 130 atlet perwakilan Kontingen Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura mengikuti Delegation Registration Meeting (DRM) Pekan Olah Raga Angkatan Darat (Porad) Tahun 2018 yang digelar 21-30 Juli 2018, bertempat di Akmil, Magelang, Jawa tengah, pada Senin (16/7) setelah melaksanakan pemusatan latihan (Training Center) di Semarang selama 20 hari sejak tanggal 26 Juni 2018 lalu. Porad tahun 2018 yang akan jatuh pada bulan Juli tahun 2018 ini akan dipertandingkan berbagai cabang olah raga oraum, seperti sepak bola, karate, tinju, renang, tennis lapangan, volley, atletik yang diikuti oleh para Atlet Kodam dan Divisi di jajaran TNI- AD. Komandan Kontingen Kodam XVI/Pattimura, Pa Ahli Bid Ekonom, Kolonel Inf Tyas mengatakan bahwa DRM merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan setiap Kontingen sebelum pertandingan digelar. Dalam DRM ini membahas finalisasi keabsahan atlet dari hasil registrasi dan verifikasi atlet. Menurutnya, dengan adanya hasil registrasi dan verifikasi data atlet yang masuk dalam entry by name yang masuk ke Bidang Pertandingan Porad Tahun 2018, seluruh atlet yang terdaftar bisa diketahui oleh para kontingen yang lain. "Dari atlet-atlet yang mengikuti pemusatan latihan, sudah mulai ada kemajuan, dan kami telah menambah porsi latihan baik tehnik, fisik, mental terus digenjot agar mencapai standar latihan yang sudah ditargetkan, dan diharapkan mampu bersaing dengan atlet-atlet lain di PORAD nanti," pungkas Letkol Arh Herwin selaku Koordinator Umum Kontingen Porad Kodam XVI/Pattimura. (Pendam16) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |