Polisi Selidiki Isu Pesawat Jatuh di Desa Alusi Bukjalim |
Polisi Selidiki Isu Pesawat Jatuh di Desa Alusi Bukjalim Posted: 23 May 2018 12:41 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepolisian sedang menyelidiki validasi dari informasi jatuhnya pesawat di Desa Alusi Bukjalim, Kecamatan Karmomolin, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku pada Rabu (23/5) petang. "Jangan panik, nanti informasi jelasnya tunggu dari kita," ujar Wakil Kepala Kepolisian Daerah (WakaPolda) Maluku, Brigjen Polisi Drs. Hasanudin, SH.,MH saat melakukan pertemuan dengan para Tokoh Agama, Pemerintah Desa, Awak media dan Para Pemangku kepentingan di Gedung Bhayangkara Polres MTB. Dikatakan informasi yang menyebar di media sosial baik Facebook dan Whatsapp grup ini harus segera di selidiki. Sebab jika dibiarkan, isu tersebut dapat mengganggu kamtibmas di MTB. "Ini harus segera mungkin diselidiki, Kapolres, Wakapolres, Kabagops dan anggota untuk coba dicek, nanti dilaporkan," tegas Wakapolda. Sementara itu Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (KUPBU) Mathilda Batlayeri Saumlaki, Chairul Humam membantah adanya informasi terkait jatuhnya pesawat yang belum diketahui jenisnya ini. Sementara maskapai pesawat yang melakukan penerbangan di Saumlaki adalah Garuda Indonesia, Wings Air dan Susi Air. "Kami sudah koordinasi dengan Airnav dan SAR, tapi hingga saat ini tidak ada informasi yang menyatakan pesawat jatuh," jelas dia. Hingga Kamis (24/5) subuh ini, anggota Polres MTB dan satuan lainnya masih melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di areal sekitar Desa Alusi Bukjalim. "Kami masih mengecek dilapangan, jadi bersabar untuk infonya," ungkap Pejabat Sementara Perwira Urusan Sub Bagian Humas (PS PAUR Subag Humas), Bripka Fred Yulius Punay melalui pesan singkat. (Albert Batlayeri) |
Pemkab MTB Targetkan 8 Desa Wisata di Tahun 2018 Posted: 23 May 2018 10:45 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) MTB targetkan harus miliki 8 desa wisata pada bulan November 2018. Hal ini diutarakan oleh Kepala Dinas Pariwisata MTB, Ir. Mynrik Barlolona, MT bahwa salah satu prioritas kegiatan dinas tersebut di tahun 2018 adalah membentuk beberapa desa wisata di Kepulauan Tanimbar. Dampak dari pembentukan desa wisata ini sangat baik bagi peningkatan ekonomi masyarakat karena akan bermunculan banyak kegiatan pemberdayaan lewat potensi-potensi desa yang akan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat desa tersebut. "Salah satu prioritas kegiatan kami adalah membentuk beberapa desa wisata. Tahun ini paling lambat bulan November kami sudah harus tetapkan 8 desa wisata," kata dia saat diwawancarai Lelemuku.com di ruang kerjanya, pada Kamis (04/05). Barlolona menjelaskan pada bulan Mei ini pihaknya akan mengunjungi seluruh desa di Bumi Duan Lolat dalam sosialisai tentang desa wisata. Setelah menemukan desa yang berpotensi, lalu desa tersebut akan dipersiapkan dan dibentuk sebagai desa wisata. "Prosedurnya itu ada, dalam waktu dekat kami akan turun sosialisasi ke desa-desa tersebut dan sekaligus mempersiapkan mereka sebagai desa wisata," jelas ia. Barlolonapun menambahkan Disparekraf MTB hingga saat ini melakukan pendampingan untuk ke-2 desa wisata yang sudah berjalan, yaitu Desa Matakus di Kecamatan Tanimbar selatan (tansel) dan Desa Sangliat Dol di Kecamatan Wertamrian agar pengembangannya optimal. "Contoh dua desa wisata yang sudah jalan, kami lakukan pendampingan supaya betul-betul bisa optimal dan kami butuh kerja sama juga dengan dinas-dinas teknis lainnya sehingga tanggung jawab dalam pemberdayaan masyarakat disana maksimal," tambah Kadisparekraf MTB itu. (Eva Bembuain) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com | Berita Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |